Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2008

Good Morning, Basil Shota Suhud!

My very first son, good morning. Bahagianya hati Abah saat ini. Hidup Abah adalah ibarat planet yang baru Tuhan ciptakan, penuh dengan udara baru, penuh dengan tetumbuhan baru. Engkau pelengkap hidup Abah yang selama ini melompong kosong. Berpijarlah terus, anak terang. Engkau adalah keabadian cinta. Engkau adalah anak panah yang akan membawa segala tujuan Abah, tepat kepada sasaran. Karena engkau adalah energi yang luar biasa membuat Abah terus bertenaga, terus berpikir, terus menghasilkan, terus berjuang. Good morning, Basil Shota Suhud! Kemarin, hari ini, selamanya... cinta Abah untukmu selalu.

Enough is Enough: Penipuan oleh Seorang Sahabat

Seorang sahabat suatu ketika tergopoh-gopoh minta bantuan. Dia sedang merintis karir menjadi freelancer. Bantuan yang dia minta adalah sebuah proposal produksi film. Karena saya punya kemampuan di sana, saya siapkan. Katanya, dia akan mengajak saya dalam projek itu. Bagi hasil. Alhamdulillah. Saya bersukur ada orang yang mempercayai saya dan saya bersedia dengan segala pamrih tentu. Karena kami bicara bisnis, yang saya harapkan tentunya adalah pemasukan materi dan peluang-pelung non materi. Belum jelas nasib proposal pertama, datang lagi peluang baru dari sahabat saya ini. Saya diminta membuat proposal untuk sebuah event. Lagi-lagi karena saya bisa dan biasa membuat hal demikian, tapi kesulitan saya bisa melakukannya. Sekian minggu berlalu, kedua proposal saya tak jelas kabarnya. Pernah saya tanya, kata sahabat saya, masih dalam proses presentasi. Saya sabar dan maklum. Berurusan dengan klien memang terkadang sangat sulit dan bertele-tele. Suatu hari saya mendapat kabar dari seorang s

Susui Bayimu Sebelum Hewan Melakukannya

Menurut saya, perempuan yang menyusui bayinya adalah makhluk termulya di muka bumi ini. Bayangkan, dengan itu ia memberi kehidupan. Tuhan memberikan banyak dispensasi bagi Ibu yang menyusui, misalnya dengan tidak mengharuskan ia berpuasa. Namun tugas mulya ini tak selalu bisa dilakukan oleh Ibu. Salah satu hambatannya adalah tubuh Ibu belum lancar memproduksi air susu. Air Susu Ibu diberitakan sangat baik untuk bayi agar bisa lebih imun dan dapat meningkatkan kecerdasan. Memasuki hari keenam, Istri saya mendapati air susunya tak mengalir dengan baik. Hanya beberapa tetes saja hingga tak cukup memenuhi lambung si bayi. Tangisan bayi yang melengking membuat hati pilu. Dengan sangat terpaksa akhirnya saya meluluskan permintaan istri, mencampur ASI dengan susu formula. Bukan karena issue bakteri yang belakangan ramai jadi topik berita, tapi karena memang saya lebih suka jika bayi-bayi mestinya hanya minum ASI saja. Apalagi bayi saya sendiri. Namun ternyata saya perlu kompromi. Adalah hak b

'Inisiasi Menyusui Dini' Tidak Didukung Dokter

Kami tidak merencanakan melakukan persalinan untuk istri saya di RS Hermina. Hari itu kami ke sana sekedar untuk periksa rutin, mengikuti jadual rokter kandungan yang berpraktek di sejumlah rumah sakit. Kami lakukan pemeriksaan rutin biasanya di RS Pav Kartika, Senen atas pertimbangan jarak dari rumah yang tidak terlalu jauh. Menyadari pentingnya Inisiasi Menyusui Dini (IMD), jauh-jauh hari saya dan istri sudah mendiskusikan kepada dokter kandungan. Dia sepakat untuk mendukung langkah kami. IMD merupakan proses meletakkan bayi sesaat setelah dilahirkan di dada ibu dalam posisi tertelungkup, baik secara normal maupun operasi. Bayi dengan naluri survivalnya, akan mencari puting ibunya sendiri. Jangan kuatir bayi akan kedinginan karena suhu tubuh ibu akan menghangatkan. Jangan kuatir bayi menangis terus karena hanya itu yang bisa dilakukan bayi. Mungkin akan waktu hingga bayi meraih dan menghisap puting susu ibu. Faedahnya, luar biasa bagi bayi dan ibu. Sayang, dokter-

Basil Berjemur

Sambil berjemur, sambil dipijat. Pijatan pada bayi prematur sangat baik untuk merangsang pertumbuhan.

Here Comes the Baby

Saya melongo bengong. Dalam hitungan detik saya harus membuat sebuah keputusan yang sangat besar. Dua nyawa ada di tangan saya! Tensi darah istri saya mencapai 198/90. Kata dokter itu sangat tinggi dan sangat beresiko jika diabaikan. Penjelasan dokter mengenai berbagai resiko itu membuat saya seolah tercerabut dari dunia nyata. Hampir tak percaya hal demikian saya hadapi sendiri. Sabtu sore itu mestinya kontrol kandungan seperti biasa. Memasuki minggu ke 33 pemeriksaan sudah mulai dua minggu sekali dari sebelumnya satu bulan sekali. Setiap kali ada apa-apa, dokter sudah mengingatkan. Pemeriksaan yang biasa itu menjadi luar biasa karena perkembangan terakhir yang mencemaskan. Istri saya malam itu langsung masuk perawatan. Bahkan harus diopname. "Besok jam 8 pagi, bayi harus dikeluarkan!" Pernyataan dokter membuat saya tak bisa berkata banyak. Setelah subuh, dokter membuat berita yang mengagetkan lagi. Operasi harus dipercepat. Jadual yang tadinya dibuat jam

Soeharto Tak Jadi Mampir di Sorga

Meskipun berjuta serpihan doa dipanjatkan oleh banyak umat untuk mengantarnya berpulangnya Soeharto ke Kerajaan Tuhan, tak jua membawanya tiba ke Sorga. Banyak syarat rupanya yang harus dipenuhi oleh arwah-arwah yang tercerabut dari jasad untuk bisa masuk sorga. Salah satunya adalah, ketika semua urusan di dunia telah usai kita tunaikan. Jikapun belum tunai, ahli waris yang ditinggalkan perlu secepatnya merapikan segala urusan yang belum selesai dari si almarhum. Agar si arwah tenang dan tak berduka. Soeharto meninggalkan banyak perkara. Hal itu membuatnya gusar. Ingin selamat di dunia, selamatlah dia. Tapi Tuhan tak main-main. Maka ia akan terus melekat selama semua warisan masalah yang ia buat tak diredakan. Ketika jasad tak lagi mengikat roh dan akhirat pun belum ikhlas menerima, maka arwah akan terperangkap di antara dunia kehidupan dan dunia kematian. Menakutkan. Dan tak sesiapa pun akan lepas dari pengalaman itu jika memang memiliki kondisi seperti demikian. Takutlah, Saudara.