Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2008

Persahabatan Kita, Tamat Sampai di Sini

Suatu hari, seorang sahabat merasa perlu untuk bertemu saya. Dari sejumlah cerita yang ia gelontorkan, salah satunya adalah 'perseturuan' dia dengan salah seorang sahabat dekatnya. Saya heran, sangat heran. Ia dan sahabatnya itu sungguh lengket sangkat lengket. Hampir tiap hari mereka menghabiskan waktu bersama dari mulai usai jam kantor hingga tutup mall. Belum lagi ditambah akhir pekan. Kasus memutuskan tali silaturahmi antar-sahabat sering saya dengar dan sering terjadi di sekeliling saya. Menyedihkan dan memprihatinkan. Sering saya heran, bagaimana selama orang-orang itu bersahabat, apa kurang mereka saling mengenal pribadi masing-masing? Bagaimana satu sama lain bisa saling tersinggung, saling terhina, saling terpojokkan, saling dirugikan?
Saya maklum sekarang. Mengapa orang-orang hebat dan kreatif seperti Dian Pramana Putra, Deddy Dores, Rhoma Irama atau siapa pun yang dulu pernah sangat rajin berkarya, tiba-tiba hilang dari peredaran. Tidak produktif lagi. Lalu saya melihat diri sendiri. Meskipun tak sehebat orang-orang yang sebut di atas, tapi ternyata begitu banyak alasan mengapa saya mandeg berkarya: entah menulis, membuat foto, melukis. Mood hilang, imajinasi lenyap. Alasannya bisa sejuta. Padahal kangen sekali menyusun huruf, memutar diafragma, mengayunkan kuas...

Orang-orang di Sekitarmu adalah Rezekimu

Saya sering geram karena atasan berlaku tidak adil. Ketika rekan kerja lain berbuat salah hanya mendapat teguran, lima menit kemudian, seolah tak terjadi apa-apa. Namun ketika giliran saya yang membuat kekeliruan, bisa dua minggu saya kena dampak kejudesan dia. Padahal, rekan-rekan saya sangat kerap melakukannya. Sementara saya, mungkin tak sampai dua kali dalam satu semester berbuat salah. Akhirnya, saya ikut kesal terhadap rekan-rekan. Sudah begitu bodoh, lalai, eh, masih juga suka menyikut-nyikut dengan perilaku mereka yang obsesif dan penuh siasat. Pokoknya, menyebalkan. Saya punya seorang kerabat yang minta ampun konyolnya. Usianya lebih muda dari saya, pengangguran, pernah sangat dimanja oleh keluarganya. Keluarga besar sudah mencap dia sebagai pembuat onar, sering bohong, dan segala gelar negatif lain. Hubungan saya dengan dia sangat tidak dekat. Saya juga tak pernah punya pengalaman dengan segala kenakalan dan kebadungan dia. Suatu ketika dia datang meminjam uang untuk ongkos k

Lady Chatterley

Apa yang dicari isteri setelah materi tercukupi sementara suami lumpuh? Yeah, kasih sayang. Pria atau siapapun yang memiliki kekurangan fisik, cenderung menyalahkan nasib. Hingga mereka mungkin lupa bagaimana memperhatikan apa yang sudah mereka miliki. Apa yang sudah kita miliki, tak selamanya akan menjadi milik kita. Maka selama menjadi milik kita, mungkin ada baiknya kita perhatikan dan pelihara. Terutama pasangan. Jika tidak, ia akan mencari apa yang tak ia dapatkan dari orang lain.Melihat film ini, kita tak akan diberi kesempatan untuk menghakimi secara moral terhadapa lokoh Lady Chatteley. Kita lebih akan terkesima dengan jalan pikiran si Lady. Bahwa apa yang ia lakukan seolah wajar dan halal.

The History Boys

Melihat film ini, saya jadi ingin kembali masuk sekolah. Atau karena sekarang saya seorang pengajar, saya ingin menciptakan kelas seperti yang terlihat di film ini. Proses belajar mengajar seperti pentas teater yang sedemikian charming. Siswa aktif, guru kreatif. Sistem mendukung, fasilitas mengamini. Siswa cerdas, guru berwawasan luas. Kombinasi-kombinasi brilyan untuk membentuk pribadi-pribadi baru yang independen dan mahaberani.

Indosiar Menyontek: Gadis Cantik Itu Sarah Namanya

Sinetronnya belum tayang. Tapi promo sinetron berjudul 'Gadis Cantik Itu Sarah Namanya' sudah sedemikian sering. Sejak pertama kali saya melihat, saya langsung tahu bahwa sinetron tersebut bukanlah ide orsinil. Anda pernah menonton film Hollywood yang berjudul 'There's Something about Marry'? Film itulah yang dicontek habis oleh tim kreatif atau production house yang memproduksi sinetron yang akan dibintangi oleh Samuel Reza dan Aulia Sandy. Contek menyontek film dari luar kera terjadi di ranah pertelevisian kita. Sinetron Doo Bee Doo, merupakan adaptasi dari Three Men and A Baby. Sinetron Olivia, saduran dari She's the Man.Memalukan. Menyesakkan.