Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2008

Tasya Lahir

Horeee, Basil punya sepupu seumuran. Tasya, baru saja lahir di RS Hermina, Jatinegara.

Movie I Ate: Step Up 2

Kalau tidak ingat usia, rasanya ingin sekali memutar tape keras-keras, pasang lagu yang nge-beat, lalu jingkrak-jingkrak. Itu hal pertama yang ada di benak saya setelah menyaksikan film Step Up 2. Musik dan tarian yang disajikan di film ini hampir semuanya hip hop. Keras, jauh dari unsur gemulai. Campuran antara break dance dan street dance modern. Sekuel ini sepertinya bukan lanjutan dari film Step Up yang lebih dulu keluar. Namun sama-sama mengisahkan tentang sekelompok penari jalanan yang salah satu dari mereka mendapat kesempatan untuk bergabung dengan sekolah tari. Persaingan antar penari dan bumbu kisah cinta, jadi penyedap dari film ini. Film ini lebih menjual koreografi tarian dan komposisi musiknya dari pada alur ceritanya. Bahkan, ceritanya terlalu sederhana untuk dijadikan sebuah tontonan. Lumayan untuk mengenang masa muda, saat tari kejang berjaya di tahun 80-an.

Agustusan yang Memenjarakan

Apa yang menyenangkan ketika libur panjang dan Anda ada di Jakarta? Jalanan sepi.Ya, ke sana ke mari hanya makan beberapa menit saja. Saat libur panjang peringatan hari kemerdekaan RI, para pengendara yang biasa memacetkan jalan raya, yang terdiri dari penduduk Jakarta maupun pendatang. Tentu saja ketika hari libur, jumlah pendatang akan sangat berkurang. Mereka berkegiatan di tempat masing-masing. Sementara sebagian penduduk Jakarta, akan beramai-ramai ke luar kota seperti Bogor, Puncak, Bandung, Yogya, Bali, Anyer, atau bahkan ke Singapura. Libur panjang kemerdekaan juga biang dari hal-hal yang menjengkelkan. Banyak jalan ditutup untuk digunakan berbagai macam perlombaan. Sejak saya tinggal di sebuah rumah di tengah suatu perkampungan di ibukota, pergi dan pulang ke rumah di tanggal 17 Agustus sangatlah menyengsarakan. Apalagi pada bulan Agustus ini berbarengan juga dengan musim kawin. Mesti sering mengurut dada agar tak perlu mengeluh. Menutup jalan untuk suatu kepentingan

Basil Menyelam

Basil dicelupkan ke kolam renang, Water Boom, Pluit.

Basil Meringkuk di Baby Carrier

Family gathering LSPR ke Water Boom.

Basil @ 5

Basil sudah lima bulan. Sudah bisa tengkurap. Kalau tidur, maunya dalam posisi tengkurap terus. Kata orang, posisi itu bagus untuk perkembangan jantungnya.Namun pada malam pertama dia bisa tengkurap, hampir saya tak bisa tidur. Basil tidur dengan gelisah. badan tengkurap, tapi sepertinya dia belum bisa meletakkan wajah ke samping. Hal yang dia lakukan adalah menghadapkan wajah ke kasur. Akibatnya dia kesulitan bernafas. Saat itu dia akan gelagapan. Saya yang memang menunggui, setiap kali dia kesusahan begitu, segera membalikkan badannya. Eh, belum semenit, dia sudah berusaha tengkurap lagi. Basil sudah lima bulan. Giginya pun sudah tumbuh, dua buah. Ah, terlalu banyak kejutan dari dia.

Mendadak Caleg

Suatu malam, tiga orang tetangga yang sibuk di suatu partai menghampiri saya. Menawari saya untuk mendaftar jadi Caleg. Nyaris tak bisa berkata-kata. Dengan seribu opini di kepala, saya berusaha menahan geli. Seorang Usep Suhud jadi Caleg? Tak menolak, tak juga langsung mengiyakan, saya minta waktu untuk mencerna tawaran mereka itu. Caleg? Hmm. Mengejutkan, ya.