Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2009

RCTI Kecolongan Anjing dan Babi

"Anjing dan Babi. Tahun 2007. Anjing dan Babi Ngentot di Pinggir Kali". Sepenggal puisi ini tak lanjut dibacakan oleh pengamen jalanan yang pada Sabtu, 21 Februari 2008 pagi, sekitar jam 6, dikumpulkan oleh RCTI pada suatu daerah di kawasan Blok M. Maksud hati mengangkat derajat pengamen jalanan. Namun rupanya, jalanan terlalu kuat membentuk manusia-manusia dewasa itu hingga tak mampu menempatkan diri. Perilaku mereka, tetaplah wajah jalanan metropolitan yang runyam dan buram. Kotor dan bau. Hingga kata-kata penuh bau-bauan pun begitu mudah meluncur dari para pelakunya. Wawancara seketika dihentikan ketika sang pembaca acara, Maulana, menyadari bahwa kata-kata yang diluncurkan oleh pengamen jalanan itu dianggap tak senonoh. "Ngentot" adalah kata slang yang memiliki arti berhubungan badan. Begitulah, repotnya kalau siaran langsung untuk sebuah tayangan televisi. Hal-hal spontan sering terjadi tanpa bisa dikendalikan. Kadang penuh kejutan. Namun, kejutan-kejutan

IELTS oh IELTS

Ternyata, untuk mendapat skor 7 pada tes IELTS tak begitu mudah. Meskipun sudah cas cis cus bicara lisan, ketika dihadapkan pada serangkaian soal a la IELTS, rasanya pas-pasan benar kemampuan saya. IELTS digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris kita, terutama jika kita mau bersekolah atau migrasi ke negara-negara persemakmuran Inggris. Namun, saat ini IELTS diterima juga oleh lebih dari 100 negara di dunia termasuk di Amerika. Saya masih perlu jumpalitan lagi mempersiapkan diri untuk test IELTS berikutnya, karena pada tes lalu, nilai saya masih kurang. Hhhh... Mana untuk daftarnya saja mahal sekali, 180 dolar!

Mpok Siti Tetap Sehat dan Bahkan Jadi Menteri Meskipun Minum Puyer

RCTI sedang getol manayangkan liputan tentang pro kontra penggunaan puyer untuk mengobati anak. Tayangan ini jadi polemik di masyarakat. Sebagian pro, sebagian kontra. Sebagian lain bingung. Apa yang RCTI harapkan dari tayangan yang bertubi-tubi ini? Dalam ilmu komunikasi, ada istilah agenda setting, yaitu agenda yang diset oleh sebuah penerbitan untuk berbagai tujuan. Salah satunya adalah mempengaruhi para pengambil keputusan agar mau memperhatikan kasus ini sehingga turunnya sebuah keputusan. Untuk kasus ini, sepertinya RCT ingin mempengaruhi pemerintah, terutama menteri kesehatan, agar bertindak. Karena puyer dianggap banyak mubazirnya, ibu menteri Siti Fadilla seolah didesak untuk membuat keputusan agar para dokter anak di Indonesia tak lagi memberikan puyer terhadap pasien anak. Tapi seperti yang kita tahu, sang menteri selalu tulalit dalam menangkap gejala polemik. Dia selalu bersebarangan dengan kepentingan masyarakat banyak. Senangnnya justeru menciptakan polemik baru. Dia

Caleg-caleg yang Menjual Diri

Sejumlah caleg menempelkan sticker di tembok pagar rumah. Tak satu pun saya kenali. Mungkin orang lain akan memilih salah satu dari mereka. Menjelang Pemilu, dengan berbagai cara mereka mencoba menjual diri kepada siapa pun untuk menarik perhatian. Perlu modal besar dan kreatifitas sepertinya.