Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2010

Hot Spring

Masih musim semi, belum juga musim panas. Saat tidur, heater sudah tak perlu dinyalakan lagi. Baju-baju musim dingin sudah harus masuk koper. Saatnya oblong tipis dan celana pendek. Di kampus, mahasiswi-mahasiswi sudah mulai banyak yang ber-tank top dan celana jeans super mini. Aduhai. Matahari sudah sangat menyengat. Kulit seperti digigit-gigit. Terik. Kebetulan saya punya masalah dengan kulit, maka yang namanya body lotion dan sun block tak boleh lupa dioleskan. Beginilah Perth, super hot. Konon, musim semi adalah musim yang paling indah, saat bunga banyak bermekaran. Namun tahun ini saya tak bisa menikmati sepenuhnya. Terlalu sibuk belajar dan bekerja. Mungkin tahun depan. Sekarang saatnya bersakit-sakit dahulu.

Halal Bihalal Muslim ECU

Kandidasi Mundur

Akhirnya proposal selesai. Alhamdulillah. Tapi ternyata, supervisor punya dua alasan untuk menunda kandidasi saya. Pertama, proposal belum diperiksa oleh konsultan bahasa yang dimiliki universitas. Menunggu dapat giliran diperiksa saja bisa berminggu-minggu karena harus masuk antrian. Kedua, saat ini masuk semester break sehingga akan sulit mencari reviewer. Sementara supervisor saya sendiri masih terus meminta saya untuk melakukan revisi-revisi. Satu hal lagi, mereka mau ambil liburan panjang. Jadi, belum jelas kapan kandidasi. Mungkin November. Well, jika itu akan mendatangkan hasil yang positif, mengapa tidak? Sambil saya terus mempersiapkan diri. Termasuk memanfaatkan waktu untuk menyiapkan draft penelitian yang lain.

Happy Birthday, Queen Elizabeth II

Tanggal lahirnya di bulan April, tapi Perth merayakan liburnya hari Senin ini, 27 September. Well, libur tidak libur, saya tetap sibuk di kampus. Anyway, selamat ulang tahun, Ratu...! Ada dua alasan mengapa saya sekarang merasa memiliki ikatan dengan beliau. Pertama, karena saya pernah bermimpi didatangi Ratu. Kedua, karena saya pernah mengunjungi England. Buat saya, itu sudah menjadi alasan mengapa beliau jadi sangat special.

Mimpi Jadi Kanibal

Source: Superstock.com Mimpi tinggal sekandang dengan babi hutan dan beruang. Seseorang mengumpankan seorang perempuan muda yang siap saya... lahap! Saya jadi seorang kanibal ternyata.

Proposal Hidup, Tahun ke 2

Setahun lalu, tepatnya tanggal 2 September 2010, saya menulis sebuah proposal hidup , bersama dengan ratusan peserta Prajab PNS di Banten, yang bunyinya: "Ingin menjadi seorang ahli social marketing dan mendirikan program studi baru di fakultas dengan nama itu, melakukan 25 buah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal nasional dan internasional, dan mengunjungi 1o negara yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya". Apakah muluk-muluk? Bisa ya, bisa tidak. Setahun sudah berlalu. Sekarang memasuki tahun kedua. Fondasi untuk mewujudkan isi dari proposal itu sedang dibuat sekarang. Namun, sepertinya saya harus sedikit memanipulasi. Misalnya, saya tidak jadi memperdalam ilmu social marketing, tapi malah tourism meskipun bukan saya yang melakukannya. Selain itu, baru satu karya penelitian yang selesai saya buat. Ini pun belum pernah saya publikasikan, sebatas mempresentasikannya. Well, kita lihat saja nanti. Mungkin tahun depan ada perkembangan.

Tentang Iran, Syi'ah, dan Pemimpin yang Sederhana Namun Tegas

Saya menemukan sebuah arsip online lama yang diposkan tanggal 17 April 2008 di Infosyiah.com tentang presiden Iran, Ahmadinejad yang menikahkan anaknya dengan cara yang sangat sederhana. Puluhan komentar dari pembaca muncul, penuh dengan puja-puji tentang kesederhanaan sang presiden. Tiba-tiba ada satu komentar yang berbeda, yang agak menyimpang dari topik yang dibahas. Sang pemberi komentar malah mengusik tentang kebenaran ajaran Syi'ah. Ajaran ini memang sangat diminati di Iran. Di Indonesia, saya tidak tahu pasti bagaimana kekuatannya, yang pasti tidak sebesar Muhammadiyah atau NU. Saya tidak pernah mempelajari ajaran kelompok Syi'ah. Jadi tidak tahu pasti apalagi percaya hal-hal apa saja yang benar atau mana yang dianggap keliru. Bahkan saya tidak pernah mempelajari khusus aliran-aliran lain. Saya beragama Islam, itu sudah cukup, untuk saat ini. Saya hanya percaya: "Untukmu agamamu, untukku agamaku". Bayangkan jika semua aliran mengaku yang paling benar, maka han

Prayers for Bobby

Marry Griffith, ibu yang kehilangan anaknya karena bunuh diri, berpidato di hadapan anggota dewan kota. Bobby, si anak, yang merasa sangat ditelantarkan ibunya karena berterus terang mengungkap jati dirinya seorang homoseksual. Padahal sang ibu sangat ketat menjaga nilai-nilai luhur agama dalam keluarga. "Homosexuality is a sin. Homosexuals are doomed to spend eternity in hell. If they wanted to change, they could be healed of their evil ways. If they would turn away from temptation, they could be normal again if only they would try and try harder if it doesn't work. These are all the things I said to my son Bobby when I found out he was gay. When he told me he was homosexual my world fell apart. I did everything I could to cure him of his sickness. Eight months ago my son jumped off a bridge and killed himself. I deeply regret my lack of knowledge about gay and lesbian people. I see that everything I was taught and told was bigotry and de-humanizing slander.

Hoax from Mr. Zamora Toha

Email ini, masuk ke inbox Yahoo saya dan dapat dipastikan sebagai hoax, bohong, penipuan: Dear Friend, I am sorry for intruding into your privacy.I am the bill and exchange manager BOA Bank here in Ouagadougou Burkina Faso.I Hope that you will not expose or betray this trust and confidence that I am about to repose on you for the mutual benefit of our individual families. I need your urgent assistance in transferring the sum of ($10.5)Million immediately to your account the money has been dormant for years in our Bank here without any body coming for it. I want us to team up and convince the bank to release the money to you as the nearest person to our deceased customer(the owner of the account)who died alongside his entire family in an air crash since July 2000.I don't want the money to go into our Bank's treasury as an abandoned fund. So this is the reason why I contacted you, so that the bank where I work as a staff will release the money to you as the n

Hoax from Mr Ali Zacki

Email ini, masuk ke inbox Yahoo saya dan dapat dipastikan sebagai hoax, bohong, penipuan: FROM MR ALI ZACKI. 15 kolughu naba av. Age:45years old. Marital status: married with 3 children. Occupation: banker. Country: Burkina Faso . City: Ouagadougou . I am MR ALI ZACKI. working at the auditing and accounting department, BANK OF AFRICA (B .O. A) Ouagadougou Burkina-Faso West Africa, with due respects and regard I have decided to contact you on a business transaction that will be very beneficial to both of us at the end of the transaction. I know that a transaction of this magnitude will make any one apprehensive and worried, but I am assuring you that all will be well at the end of the day. i came to know you in my Private Search for a Reliable and Reputable Person to handle this Confidential Transaction, which involves the transfer of huge sum of Money to a Foreign Account requiring Maximum Confidence. During an annual auditing of Account's in this

Kulit Rusak

Udara dingin, angin kencang, tapi matahari sangat terik. Bikin kulit sekujur tubuh tidak ada indahnya dengan tingkat kerusakan yang mengkuatirkan: Telapak kaki, selain pecah-pecah juga kapalan. Betis hingga paha, bersisik. Punggung dipenuhi jerawat. Kulit tangan sama juga bersisik. Wajah, menghitam dan kering kisut. Hampir setahun di Australia, belum juga badan bisa beradaptasi.

Deadline!

September ini ditargetkan saya sudah menuntaskan proposal riset dan mempresentasikannya di hadapan audien. Bukan saya yang menentukan, saya hanya menjalani. Tidak berani bikin deadline karena kuatir meleset. Malah akan membuat saya kecewa. Selama ini saya sudah bekerja optimal. Bolak-balik revisi saya harap sebagai bagian dari proses. Revisi justeru lebih banyak datang dari saya. Semakin banyak baca, semakin banyak berpikir, semakin merasa bahwa proposal saya masih lemah dari berbagai hal. Supervisor saya selalu menekankan agar saya tak terbebani. Ini proposal, tah harus semua hal dijejalkan di dalamnya. Sejenak saya terhibur, di waktu lain malah gelisah. Jika benar semua rencana lancar, artinya saya membutuhkan tujuh bulan penuh untuk membangun proposal. Bukan waktu sebentar, tapi juga bukan waktu lama. Ada dua bulan di dalamnya saya tidak melakukan apa-apa yang berhubungan dengan proposal, saya malah liburan, mencoba ganti topik untuk kemudian kembali ke topik asal. Mahasiswa lain ad

Jadi Pengungsi

Kontrak saya untuk menempati sebuat flat di Victoria Park akan berakhir Januari 2011 dan itu masih lama. Sementara saya harus bayar per minggu lumayan mahal jika saya tempati sendiri, selain juga jarak ke kampus lumayan jauh. Lalu saya putuskan untuk pindah. Tapi sementara menunggu orang baru yang akan pindah, saya diminta mengosongkan flat oleh landlord supaya ketika ada orang yang lihat, bisa langsung masuk seketika. Dan saya masih harus terus membayar. Saya mendapat informasi tentang sebuah kamar yang akan kosong awal Oktober. Setelah saya datangi, lokasinya sangat dekat dengan kampus, harga terjangkau, dan bangunannya bagus. Begitu saya diminta segera keluar dari flat, saya langsung menghubungi pemilik kamar kosong ini. Syukurlah mereka mau menerima saya. Namun karena kamar kosong belum ada, jadi saya ditempatkan di ruang tamu, tidur di atas sofa dengan sekat selembar bendera Amerika. Saya seolah jadi pengungsi. Well, saya terbiasa hidup sederhana. Saya terbiasa jadi pengembara.

Halal Bihalal ISA-ECU 2010

Sabtu, 18/09/2010, Mount Lawley. Jika dibandingkan dengan kampus lain di Australia Barat, hanya di Edith Cowan University saja yang jumlah mahasiswa asal Indonesianya yang paling sedikit. Dari yang sedikit ini, hanya separuhnya saja yang mau bergabung secara rutin bersilaturahmi. Dan lebaran adalah salah satu momentum untuk merayakan kebersamaan.

Biarawati Hamil

Iklan yang menggemparkan Inggris menjelang kedatangan Paus Benedictus XIV ke London akhir September ini, menggambarkan seorang biarawati hamil besar yang sedang menikmati es krim. Dengan tagline 'immaculately conceived', iklan ini jika dipertimbangkan dari tujuannya untuk menarik perhatian dunia benar berhasil. Namun jika kemudian dianggap dapat meresahkan masyarakat, itu urusan lain. Pemilik produk mungkin tidak keberatan jika iklan ini harus dicopot. Biar pun sebentar waktu tayangnya, setidaknya coverage dari pemberitaan sudah mendunia. Prestasi yang hebat.

Ibu vs Anak: Kasus Selebritis

Beberapa hari ini saya sedang menaruh perhatian terhadap kasus yang menimpa Qori Sandioriva, Putri Indonesia yang sedang berkasus dengan ibu kandungnya. Sekaligus gemas dengan komentar-komentar sejumlah pembaca di portal berita online yang menghakimi sang putri sedemikian rupa seolah dia manusia paling bersalah di muka bumi karena telah mengecewakan ibunya. Tidak semua perempuan layak disebut ibu karena perilakunya terhadap anak-anaknya. Ada ibu yang menyengsarakan anak, mengkerdilkan, menyepelekan atau malah meninggalkan. Untuk kasus Qory, kita belum tahu persis apa yang terjadi. Sambil menunggu semua terbuka, hal yang paling bijak adalah menunggu daripada berasumsi atau malah menyalahkan satu pihak saja. Saya teringat ibu kandung Manohara yang berjuang mati-matian agar anaknya bisa kembali ke pangkuan dia meskipun dalam hal ini saya sangat tidak setuju dengan apa yang dia lakukan. Come on, anaknya sudah bersuami dan suaminyalah yang paling berhak atas anaknya! Itu kalimat yang saya k

Cerai Dot Kom

Belum selesai terkejut saya dengan kasus perceraian yang melanda beberapa sahabat saya, tiba-tiba kasus baru yang tak pernah terduga sama sekali muncul. Dalam tiga bulan terakhir ini, panas dingin saya menerima curhat lima orang sahabat yang terpaksa harus mengakhiri pernikahannya dengan perpisahan. Ada yang berselingkuh, diselingkuhi, dianggap tidak bertanggung jawab, hingga gara-gara belasan tahun menikah tapi tidak punya anak. Setidaknya ada lima kasus. Saya tak pernah menganggap bahwa perceraian itu jelek. Pastilah orang-orang punya alasan sangat kuat mengapa harus menggugat cerai. Entah itu karena emosi atau karena tidak ada lagi jalan keluar yang bisa dibuat. Saya kalau dihadapkan dengan kasus serupa dalam perkawinan saya, bingung juga jika harus memilih opsi itu. Sebaiknya mungkin tidak perlu karena perpisahan hanya bikin sakit setiap orang. Semoga saya dan pasangan dijauhkan dari segala alasan hingga terjadinya percerain. Perceraian itu berat, jendral! Ongkos sosial yang harus

Rumah Kelima, Dimanakah?

Saya harus membuat keputusan: terus tinggal di flat sekarang dengan sewa mahal dan jarak ke kampus jauh atau pindah cari kos dekat kampus dengan harga lebih murah? Landlord saya minta saya segera berkemas jika memang saya mau pindah, supaya ketika dia menawarkan flat ke orang lain, flat sudah kosong, bersih, dan siap huni. Dia tidak keberatan saya keluar jika saya memang mau. Tapi karena saya masih di bawah kontrak, sewa harus terus dibayar sampai benar-benar ada orang baru yang masuk. Maju kena mundur kena. Saya harus bayar dua tempat sekaligus? Berdoa saja semoga orang baru segera datang dan pindah. Saya akan menempati tempat baru sebagai rumah kelima, setelah rumah di Yokine, Maylands, Innaloo, dan Victoria Park. Tapi hingga saat ini pun saya belum pasti mau pindah kemana karena beberapa rumah yang sudah saya cari belakangan ini belum satu pun ada yang pas. Ada yang terlalu jauh, ada anjing, unfurnished atau baru siap huni beberapa minggu ke depan. Tapi saya tidak mau takut berlebi

Jadi Loper Buku Telpon

Akhirnya punya juga pengalaman bekerja sebagai pengantar buku telpon. Saya betul-betul lupa apa pernah mengirim lamaran ke distributor whitepages, tahu-tahu ada seseorang menelpon apakah saya masih berminat. Saya langsung setuju, seminggu kemudian saya datangi kantornya. Hari itu juga saya tanda tangan kontrak dan boleh langsung bekerja. Bisa dibayangkan, buku telpon tebalnya seperti apa, menyesaki bagasi dan jok belakang mobil saya. Padahal mobil yang saya miliki ini keluaran tahun 1992 dan ukurannya kecil. Sepanjang jalan, bunyi ngik-ngik yang berasal dari arah belakang bawah membuat saya was-was. Saya harus mengendarai secara perlahan agar aman dalam perjalanan. Sekitar 120 buah buku berhasil saya distribusikan ke rumah-rumah setiap hari. Harus di teras atau samping pintu masuk, jangan di bagian luar, jangan di mail box, dll. Begitulah sebagian aturan pengiriman buku telpon ini. Fisik harus beneran kuat karena angkat barang, jalan kaki, dan suhu yang sangat aneh. Panas, tapi dingin.

Remember Me

Banyak cara untuk mengenang seseorang, namun hanya berlaku jika orang itu sangat special di hati kita. Karena kita tak pernah tahu dengan apa yang akan terjadi esok, maka menjadikan diri kita special bagi orang lain bukanlah perkara mudah. Perlu kegigihan dan tak kenal kompromi. Terutama jika apa yang kita lakukan diyakini benar. Seorang anak muda yang gigih untuk membuat bapaknya menyadari kehadiran anak-anaknya, agar bapaknya tidak terlalu sibuk membangun imperium bisnis, agar bapaknya lebih memprioritaskan keluarga. Anak muda yang lebih memilih untuk membenci bapaknya daripada menikmati kekayaan berlimpah. Hingga tugasnya selesai pun, membuat bapaknya menoleh ke keluarga, ia rela menggantikan posisi bapaknya menghadap sang maut. Remember me. Remembering 11/09.

Tetty Kadi, Marini, Bimbo...

Suatu ketika perjalanan saya berselancar di dunia maya larut pada rekaman lagu-lagu tahun 60-an dan 70-an yang dinyanyikan sejumlah penyanyi Indonesia yang populer pada periode itu, seperti Tetty Kadi, Tanty Josepha, Anna Manthovani, Titiek Puspa, sampai Marini. Ada sensasi aneh yang menyelinap di sela perasaan. Saat itu saya belum lahir atau jika pun sudah, saya sama sekali pernah bersinggungan dengan lagu-lagu ini. Orang tua saya bukan pendengar lagu, jadi saya tak memiliki kenangan dengan lagu dewasa tertentu yang mereka suka. Kecuali ada satu dua lagu yang kadang didendangkan ibu saya seperti lagu 'Gang Kelinci' yang dinyanyikan Lilies Suryani. Itu karena si penyanyi tetangga dekat rumah, maka ibu merasa perlu mengenal lagu-lagu Lilies. Lagu lain yang sering saya dengar dari mulut ibu saya adalah lagu-lagu berbahasa Sunda "... abdi gaduh hiji bonek...". Ada lagu-lagu yang saya minati dan masih saya ingat di ujung tahun 70-an, lagu anak-anak yang dinyanyikan Chich

Chloe

Mengingatkan saya pada film 'Fatal Attraction' meskipun sangat beda jalan ceritanya. 'Chloe', tentang seorang istri yang dimainkan oleh prasangkanya sendiri atas kesetiaan suaminya. Begitu banyak bukti mendukung bahwa suaminya telah melakukan perselingkuhan hingga akhirnya ia terjebak dalam perangkap yang dibuatnya sendiri, terlibat dalam kisah cinta sesama jenis dengan seorang pelacur kelas tinggi. Padahal, jika digarap lebih berani, film ini memiliki potensi untuk menjadi film 'gelap' seperti misalnya 'Fatal Attraction' atau mungkin 'Basic Instinct' . Namun kenyataannya film yang dibintangi oleh Julianne Moore dan Liam Neeson ini terlalu bersih dan to the point.

Creation

Membayangkan bagaimana kekuatan pikiran yang dapat membuat kita terpuruk, bangkit, kalah atau menang. Bagaimana seorang Charles Darwin harus berhadapan melawan dirinya sendiri ketika dalam proses penciptaan teori evolusi yang mengguncang dunia itu.

DPR yang Tak Akan Pernah Maju

Rencana pembangunan gedung DPR/MPR baru ternyata bikin banyak orang terperangah. Ide siapakah? Apakah dari anggota dewan yang sudah lengser atau yang sekarang sedang bekerja? Atau dari pihak rumah tangga gedung? Atau dari pemerintah? Siapa pun pencetusnya, pastilah orang sinting. Pantas saja Indonesia akan terus menjadi negara berkembang seumur hidup tanpa pernah akan menjadi negara maju. Lihat saja, banyak bangunan, termasuk gedung DPR/MPR, belum 100 tahun harus sudah direnovasi. Artinya, kualitas bangunan tidak dirancang untuk selama mungkin. Lihat jalan raya, lihat trotoar, lihat gedung pasar, kantor pemerintahan, gedung sekolah... Uang habis untuk bongkar dan bangun kembali. Bandingkan dengan apa yang dilakukan oleh negara-negara maju. Mereka, jikapun harus membangun hal baru, itu sekedar untuk pelengkap saja. Karena sesungguhnya mereka sudah men'developed' negaranya ratusan tahun lalu dan tetap mempertahankan bangunan lama karena kualitasnya masih baik dan layak pakai. Mun