Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2012

Fremantle

Menjelang pergantian tahun, ada waktu untuk berjalan-jalan.

Last Day at Kindie

Last Day at Kindie

Santa came to school. Dia bagi-bagi kado bagi setiap anak. Basil duduk terpisah paling belakang. Ketika saya tanya kenapa memilih duduk di belakang, dia bilang, dia tak akan dapat kado dari Santa. Sepertinya dia mengerti tentang Santa, Natal, dan lainnya yang selalu orang tuanya bilang, bukan bagian dari kami. Namun tentu saja, saya sudah menyiapkan kejutan. Sebuah kado sudah saya belikan dan Santa tinggal membagikan. Sekedar untuk bersenang-senang. 

Last Day at Kindie

Last Day at Kindie

Basil dengan sangat penasaran membuka kado yang diberikan Santa.

Barley Menjemput Basil

Menjelang libur natal. Barley ikut menjemput Aa Basil ke kindie.

Last Day at School

Hari terakhir Kindie. Kelas sudah bersih dari berbagai pajangan karya anak-anak. Hari terakhir. Basil pasti akan kangen dengan suasana kelas yang selama setahun ini dia masuki. Tahun depan insyaallah masih ada kesempatan, sebelum benar-benar pulang ke Indonesia. 

About Spring Water

Spring Water

Dead Yet and Be A Model

Salah satu kemasan rokok yang dijual di Australia: menampilkan orang sekarat karena kanker paru-paru yang disebabkan rokok.

Andi Jadi Tersangka

Merinding, mengetahui Andi Malarangeng jadi tersangka korupsi Hambalang. Bagaimana mungkin orang seperti dia bisa rakus dan kalap?

Basil and Barley

They Are...

Desember Lagi

Mendekati deadline thesis, rasanya semakin gugup saja. Misalnya saya bisa menyelesaikan thesis akhir tahun ini mengingat akhir Maret harus benar-benar diserahkan ke pihak sekolah. Tapi belum tentu dua supervisor saya bisa diajak bekerja sama. Contohnya, tiga bab terakhir yang saya kirim beberapa bulan lalu saja belum ada feedback-nya. Padahal saya perlu segera dapat tanggapan sehingga jika ada yang perlu ditambah atau diperbaiki, saya masih punya banyak waktu. Hal lain yang menguatirkan, ini sudah memasuki jadual libur akhir tahun.  Namun begitu, saya tak mau berhenti menulis. Thesis harus selesai secepat mungkin. Jika nanti mentok di supervisor, saya tinggal menghadap ke Dekan lagi, mengadu.