Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2013

Pengen Banget Jadi Professor

Cita-cita saya saat ini, yang harus digarisbawahi dan ditebali, ingin jadi seorang professor. Konon, syarat untuk menuju ke sana makin hari makin rumit. Perlu kerja keras dan komitmen hebat agar semua persyaratan bisa terpenuhi. Salah satu persyaratan itu adalah publikasi ilmiah.  Jika sekedar publikasi ilmiah mungkin mudah. Tapi, pemerintah telah menentukan aturan baku, bahwa publikasi hanya boleh dilakukan pada daftar penerbitan yang mereka tunjuk. Sayangnya, setelah saya observasi, ternyata cuma satu jurnal yang sesuai dengan topik riset saya. Bagaimana ini?

Kembali ke CCF

Tiba-tiba saya terdaftar di CCF (namanya sudah berganti menjadi Institute Francais Indonesia - IFI) lagi. Saya ambil kelas intensif, untuk dua bulan. Jadi, mulai hari Senin, setiap hari, saya akan berada di Salemba, mungkin akan sekelas dengan anak-anak SMP, dan menjadi murid paling tua sejagat.  Saya sempat melongo ketika hari Sabtu lalu saya duduk di ruang pendaftaran dan menyadari ada sebuah komitmen yang harus saya selesaikan dalam dua bulan ke depan. Perlukah? Ada sebaris keraguan. Untuk apa saya ambil kursus bahasa Perancis, lagi?  Namun saya kesampingkan keraguan itu. Saya merasa, ini waktunya untuk menyegarkan kembali pelajaran bahasa Perancis yang pernah saya ikuti sekian tahun lalu itu. Dan saya lebih memilih alasan, bahwa saya ke sana karena semesta menghendaki saya berada di sana. Baiklah. Semoga tindakan saya ini tidak sia-sia. Bismillah. 

Journal 12/05

Taman Ismail Marzuki Basil and cousins Pizza Hut, Thamrin Pizza Hut, Thamrin

Seminar tentang Kurikulum Nasional

Bersama Ketua Litbang Pengurus Pusat PGRI - M. Abdulzein Saya diundang untuk hadir dalam seminar nasional tentang kurikulum 2013 yang diadakan di lingkungan kampus UNJ, 8/5. Terus terang, saya tak begitu mengikuti perkembangan berita tentang rencana pergantian kurikulum ini, apalagi berdiskusi dengan teman-teman lain. Setelah berbincang dengan Muhammad Abdulzein, Ketua Litbang Pengurus Pusat PGRI yang menjadi pembicara seminar dan juga mendengarkan sambutan dari salah seorang wakil menteri Pendidikan dan Kebudayaan, ternyata, rencana perubahan kurikulum pendidikan baru cukup rumit: pemerintah keukeuh untuk melanjutkan, sementara ada pihak-pihak lain yang juga keukeuh menolak, contohnya Abdulzein itu. Beberapa dosen yang saya tanya, mereka cenderung setuju penggantian kurikulum nasional ini. Sementara saya masih belum bulat setuju atau menolak. Namun pada dasarnya, saya selalu setuju dengan berbagai perubahan karena saya percaya dapat menyegarkan kondisi pendidikan di tana

Bogor 2

Barley dan nenek Basil di taman depan rumah Untuk kedua kalinya setelah pulang dari Australia menyempatkan diri pulang ke Bogor. Ini acara mendadak karena tiba-tiba saya ingin ziarah ke kuburan Bapak.