Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2014

Menyebalkan, Tapi Mengilhami

Kadang menyebalkan, sehari bisa tiga hingga enam SMS masuk menawarkan berbagai macam jasa atau barang. Tapi sejauh ini, tak satu pun yang saya hapus, karena saya punya rencana. Sebagai peneliti, saya merasa terilhami dengan satu hal ini. Insyaallah, tahun ini juga saya ingin menulis penelitian tentang viral atau SMS marketing. 

Gagal Mudik

Having a late lunch at a rest area Playing a puppet Meninggalkan rumah jam 7.47 dan jam 2.30 masih di sekitar Cikampek. Mau berapa lama lagi mengantri untuk bisa lanjut ke arah Cirebon? Setelah mempertimbangkan banyak hal, akhirnya saya putar balik arah Jakarta lagi. Lebaran ini, tak mudik ke Cirebon. Terlalu banyak energi yang harus dibuang.

Mudik

Menjelang pintu tol Cikampek, ngok, total tak bisa bergerak. Macet bombay Rencananya, mudik ke Cirebon, ke kampung halaman isteri saya Jumat setelah subuh. Tapi karena saya masih harus bekerja, diundur sehari ke Sabtu. Lalu dengan pasrah hati, kami berangkat. Tapi rupanya tol menjelang pintu keluar Cikampek tersendat parah. Masih bersemangat  though . 

Dua Minggu Pertama di Kantor Baru

Minggu kedua menjalani posisi baru sebagai Staf Pengembang Pembantu Rektor 1. Entah bagaimana perasaan saya sesungguhnya. Ada kekuatiran, waktu saya akan banyak tersita untuk berbagai macam urusan kantor. Kerja seperti orang kantoran, ada saja yang harus dikerjakan dari pagi hingga sore. Lalu bagaimana dengan pekerjaan saya yang lain sebagai dosen yang harus mengajar dan meneliti? Pekerjaan saya sekarang, mengurusi orang-orang sekampus!  Saya akan berusaha all out, karena ini adalah amanah dan saya tak pernah bisa tahu apa yang akan terjadi di masa depan jika saya menyia-nyiakan kesempatan ini. Saya pun tak berkhayal akan selama apa di kantor sekarang. Hanya mencoba menjalaninya dengan sebaik mungkin. Mungkin hanya beberapa bulan, mungkin hanya setahun dua bertahan di sana. Biarkan semesta yang bekerja, saya hanya menjalani. Namun yang jelas, saya harus bekerja lebih keras, agar bisa seimbang antara pekerjaan kantor yang baru ini dengan tanggung jawab saya yang lain. Ssst.

Sungai Kerontang

Mimpi. Sungai besar yang melintasi kampung saya di Bogor, kering kerontang. Saya bersama anak kedua saya, terbang melintas, menyaksikan keadaan sungai dengan sangat miris. Hanya pasir kekuningan dan batu-batu yang tersisa. 

Syukurlah, Jokowi Menang

Saya pilih Jokowi, dengan segala pertimbangan. Pertimbangan saya, mungkin sama dengan para pemilih Jokowi lain. Pertimbangan untuk tidak pilih Prabowo, pasti juga sama dengan pertimbangan orang-orang lain yang tidak pilih Prabowo. No big deal. Ada harapan agar Jokowi menang. Lalu, harapan itu terkabul. Lega. Jika kemudian Prabowo tidak menerima kekalahannya, biarlah jadi urusan dia dan pendukungnya. Sangat masuk akal kalo dia tidak terima kekalahan. Justeru akan aneh jika dia langsung terima saja. Harus berjuang sampai titik darah penghabisan, dong. Begitu kan, jenderal? 

Survey Lokasi KKN

Mulai tahun 2014 ini, KKN akan menjadi wajib diikuti oleh mahasiswa dan saya masuk sebagai tim pembimbing buat mahasiswa yang ikut program ini. Hari ini ada survey ke Kecamatan Suka Makmur, Bogor. Jauh, dan jauh.

Exit Poll Manca Negara

Exil poll, adalah polling yang dilakukan kepada para pencoblos sesaat setelah pencoblosan berlangsung. Pencoblos ditanyai, siapa yang mereka pilih. Nah, diambil dari detik.com, berikut adalah hasil exit poll dari sejumlah tempat pemungutan suara di luar negeri yang dilakukan oleh kedua kubu capres yang bertanding. Karena datanya beda-beda, pasti ada yang tidak akurat nih.  Hasil exit poll kubu Prabowo-Hatta: Taiwan (Prabowo-Hatta) 76% (Jkw-JK) 24%   Arab saudi (Prabowo-Hatta) 46% (Jkw-JK) 54%   Malaysia (Prabowo-Hatta) 75% (Jkw-JK) 25%   Jepang (Prabowo-Hatta) 77% (Jkw-JK) 23%   Tiongkok (Prabowo-Hatta) 45% (Jkw-JK) 55%   Yaman (Prabowo-Hatta) 66% (Jkw-JK) 34%   Singapura (Prabowo-Hatta) 52% (Jkw-JK) 48% Masih   Hasil exit poll kubu Jokowi-JK: Arab Saudi: Jokowi 75% Prabowo 25% Eropa: Jokowi 60% Prabowo 40% Amerika Serikat: Jokowi 80% Prabowo 20% Australia: Jokowi 85% Prabowo 15% Timur Tengah: Jokowi 70% Prabowo 30% Asia Oceania: Jokowi 65% Prabowo 35% Malaysia: Jokowi 85% Prabowo

Siapa Akan Menjadi Presiden Kita?

(Source: Detik.com) Dua hari lagi menjelang pemilu presiden baru. Masa tenang. Tapi di sosial media tidak ada tenangnya. Tetap saja panas antar para pendukung kedua kandidat. Siapa yang akan menang kompetisi ini: Jokowi atau lawannya?  Menyimak foto di atas, hasil polling dari sembilan lembaga survei, enam dari sembilan polling dimenangi Jokowi. Sebagai peneliti, saya sangat menjunjung tinggi hasil sebuah penelitian, siapa pun pelakunya. So, hingga detik ini, saya masih yakin bahwa Jokowi akan menjadi pemenang. 

Ikea, Meudon

Ada Ikea tak jauh dari apartemen tempat saya tinggal. Kunjungan ke tempat ini benar-benar mengingatkan saya pada Ikea di Australia, di mana saya dan isteri sering banget mampir sambil berkhayal mengisi rumah dengan produk-produk Ikea.  

Paris Green

Zebra Crosses

@Massy Cemetary

Eiffel Acrobatic

@Arc de Triomph

Living at 'Un Parisien'

Saat ini sedang trend, traveler tak ada tinggal di hotel atau hostel, tapi di rumah penduduk di kota yang dikunjungi. Tentu saja ini berkat adanya Airbnb.com. Beberapa hal yang bisa dijadikan alasan: - Tidak selalu lebih murah, tapi bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan suasana layaknya rumah. - Bisa sekalian sambil bench mark bagaimana penduduk kota setempat hidup. - Leluasa, tanpa banyak aturan hotel/hostel. - Tanpa basa-basi keramah-tamahan khas pekerja hotel/hostel. Pelayanan yang kita terima murni dari hati pemilik kamar. Artinya kan genuine banget. - Bisa masak dalam suasana rumah. - Tinggal di daerah yang bukan peruntukkan turis. Lebih alami. So, ketika seorang sahabat saya penasaran mengapa saya pilih daerah sub-urban Meudon selama saya saya tinggal di Paris, saya kemukakan alasan-alasan di atas itu. Meudon memang jauh dari metropolitan Paris. Letaknya di zone 3. Tapi kendaraan umum lancar dan cepat. Super market juga dekat.