Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2017

Mengapa Youtube? Mengapa Vlogging?

Apakah saya menonton Youtube? Seperti tiap waktu, jenis video yang saya tonton bertambah daftarnya. Tentu. Ketika saya sibuk menyelesaikan S-3 saya, saya jatuh cinta pada tayangan-tayangan seperti British Got Talent, Amerincan Got Talent, dan Australia Got Talent. Termasuk juga X Factor dari ketiga negara tersebut. Saya juga menyukai talkshow keren punya si Ellen dan Jimmy Kimmel, cooking video, musik, dan thriller film. Ha, thriller film itu penting. Terutama karena saya tak bisa nonton terlalu sering ke bioskop sementara uang juga terbatas. Padahal, saya harus terus memperbaharui pengetahuan saya tentang film-film terbaru.  Belakangan ini, saya menyukai DIY pembuatan furniture dari bahan-bahan palet, termasuk juga tour mini house dan skinny apartemen. Rasanya ingin menjadi tukang. Penuh inspirasi. Dan, yang teakhir lagi adalah menonton vlog. Gara-gara itu, saya jadi ingin bikin vlog sendiri. Apalagi isteri saya juga terus menagih. Katanya, dengan punya vlog, kita bisa menghasilkan

Tentang Tiga Bayi

Saya sedang menunggu sebuah pengumuman penting. Pengumuman itu seharusnya ada di pertenghan Mei lalu. Namun, ternyata belum juga keluar. Maka, saya selaku berharap ada prtanda-pertanda baik yang mengarah ke sana. Lalu malam ini, saya bermimpi. Saya mendapat hadiah, tiga orang bayi laki-laki yang lahir di tanggal yang sama. Ah, semoga pengumuman itu segera muncul dan nama saya ada di dalamnya. Aamiin.

Volunteering with Habitat for Humanity Indonesia #5

Volunteering with Habitat for Humanity Indonesia #4

Volunteering with Habitat for Humanity Indonesia #3

Volunteering with Habitat for Humanity Indonesia #2

Meeting point 200 orang voluntir siap bekerja Potong tumpeng ultah Habitat ke 20 Team leader menunggu anggota Perahu-perahu nelayan di Teluk Anom

Volunteering with Habitat for Humanity Indonesia #1

Registration at the rest area  Ready to leave On the way to Mauk Wellcome to Mauk Teluk Anom, Mauk Yusuf and Boim

Menanglah

Tidak semua orang layak mendapatkan perhatianmu. Maka, pusatkan perhatianmu hanya pada mereka yang menyayangimu. Tidak usah urusi mereka yang membencimu, yang mencelakakanmu, yang melukaimu. Kuatlah, untuk tidak menyerap energi negatif dari mereka. Kuatlah, untuk tetap berdiri semakin tinggi. Karena kamu harus terus tegak di antara yang lemah, terus berwarna di antara yang pudar. Tidak semua orang layak mendapatkan cintamu. Maka, jangan menyerah untuk mimpi yang kamu bangun. Teruslah bekerja untuk mengejar ketertinggalan. Hari ini, nanti, bersinarlah terang. Menanglah. Menanglah.