Skip to main content

See Around: God Talk to Us


See around. Hear all sounds. Feel things. If you try to believe everything is an omen to lead you. Daun jatuh. Bunyi telpon. Obrolan banyak orang. Rasa sedih tiba-tiba. Gelisah.

Anda mengunjungi sebuah tempat, lalu Anda bertemu dan berkenalan dengan seseorang. Sengaja maupun tidak. Menurut Anda, untuk apa Anda perlu bertemu dan bersapa dengan orang itu? Setelah pertemuan itu, Anda bisa melupakan dia. Anda bisa terus berkomunikasi dengan dia. Anda bisa menyimpannya dalam memori Anda yang sewaktu-waktu bisa Anda recall untuk kepentingan tertentu.

Apa yang Anda lihat, dengar, rasa: setiap harinya adalah ilham dan petunjuk bagi hidup Anda. Saat Anda peka, kadang dengan mudah Anda mengikuti petunjuk itu. Seperti dorongan atau suara hati yang membimbing Anda untuk melakukannya. Namun sering pula Anda mengabaikannya karena Anda terlalu dikuasai oleh dogma logika dan azas usaha.

Tuhan menunjukkan siapa jodoh saya lewat SMS. Tuhan menunjukkan tanggal pernikahan saya lewat obrolan orang-orang di sekitar saya. Tuhan menyarankan saya tak bepergian dengan menghilangkan sepatu saya. Tuhan ingin agar saya memilih pekerjaan baru lewat perkenalan dengan orang-orang baru.

Orang yang pernah Anda temui lima tahun lalu, akan hilang seperti di telan bumi jika Anda tidak mengusahakan sebuah hubungan yang mutual dengan dia. Kita bisa menjadikan orang yang baru kita kenal lima menit lalu sebagai juru selamat kita. Keadaan menjadi berbeda karena kita terlalu ahli menjadi sutradara bagi hidup kita, menempatkan sesuatu atau seseorang berdasarkan selera dan mood. Diperlukan niat, usaha, dan keikhlasan untuk membuat hal-hal demikian berjalan sesuai dengan keinginan.

Kita tidak pernah tahu sesuatu dan seseorang itu akan mengambil peran apa dalam hidup kita. Kita sering menemukan orang yang dimana-mana memiliki teman, koneksi, dan network. Di antara kita juga ada yang hanya mengenal orang-orang di sekitarnya saja.

Beberapa orang memilih meditasi untuk membuat diri lebih peka. Beberapa yang lain memilih wirid. Beberapa lain karena telah memiliki kepekaan itu. Melakukan sesuatu atas 'petunjuk' yang dirasa benar, akan membuat hati lebih ringan dan riang. Tanpa beban pikiran yang berat.
Sesungguhnya setiap kali Tuhan bicara dengan kita lewat hati, pikiran, dan semesta raya yang diciptakan-Nya.

Comments

Popular posts from this blog

Out of The Box

Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.

Forum Rektor se-Asia

Saya dan sahabat-sahabat dari Fakultas Ekonomi UNJ, sedang jumpalitan menyelenggarakan forum rektor se-Asia. Nama acaranya "Asian University Presidents Forum 2009". Persiapan sudah sejak setahun lalu. Perjuangan yang merepotkan karena harus berbagi waktu, tenaga, dan pikiran untuk pekerjaan-pekerjaan lain yang juga menuntuk konsentrasi. AUPF ini berlangsung dari 18 tanggal hingga 21 Oktober. Event ini diadakan di hotel Borobudur. Namun tak sekedar di hotel ini saja kegiatan berlangsung karena kami juga memilih beberapa lokasi lain untuk bermacam kegiatan seperti Town Hall gubernuran, Gedung Arsip, Cafe Batavia, Segarra Ancol, Museum Sejarah, dan Istana Bogor. Untuk event ini, saya mengambil peran sebagai External Relations. Itu job utamanya, tapi ketika waktunya tiba, apa saja dikerjakan untuk membantu bagian-bagian lain yang keteteran. Bekerja dengan orang-orang yang belum pernah bekerja dan orang-orang yang pernah bekerja dengan latar belakang motivasi yang beragam, lumaya

Super Deal 2 Milyar, Super Rekayasa?

ANTV bersimbiosis dengan STAR TV. Secara revolusioner statsiun TV ini melakukan pembenahan. Maka program-program unggulan diluncurkan. Berminat dengan kemilau dan bakat Farhan, mereka berani mengontrak secara ekslusif lelaki asal Bandung yang sebelumnya tumbuh subur di lading kreatif Trans TV, dengan nilai rupiah yang menjuntai. Namun program talk show yang dikomandani Farhan setiap malam itu hingga kini belum bisa dikatakan sukses. Lalu, muncullah acara kuis Super Deal yang mempesona jutaan pemirsa karena nilai hadiahnya yang mencapai 2 milyar Rupiah. Siapa yang tak ingin ketiban rejeki sebanyak itu? Kali ini, Nico Siahaan yang berkesempatan membawakan acara. Untuk meningkatkan awareness public terhadap acara kuis Super Deal, baliho besar-besar dipasang nyaris di setiap perempatan jalan Jakarta, entah kalau di luar kota. Lalu secara mengejutkan, sepasukan guru yang menjadi peserta kuis tiba-tiba tampil dan berhasil mendapatkan uang senilai dua milyar! Fantastis