Skip to main content

Orang-orang 'Kembar' di Sekitar Kita

Jika diperhatikan, seringkali kita bertemu dengan orang-orang yang kita anggap mirip baik ciri-ciri fisik, gaya, maupun sifat-sifatnya. Seseorang yang kita kenal di satu lokasi, ternyata memiliki 'kembaran di lokasi yang berbeda. Atau seseorang yang kita kenal di masa lalu, ternyata 'duplikat'nya kita temui di masa sekarang.

Fenomena apa? Well, saya tidak akan menjelaskan secara ilmiah seolah-olah saya seorang ahli. Saya cuma mau berdiskusi tentang rahasia hidup.

Saat ini saya bersahabat dengan seseorang yang setelah sekian lama saya amati, ternyata memiliki kemiripan dengan seorang sahabat saya di masa lalu, yang entah kenapa sulit sekali menemukan dirinya meskipun saya sudah melacaknya dengan google maupun dengan jejaring sosial. Saya maklumi karena sahabat saya yang satu itu memang tidak begitu tertarik dengan internet.

Lalu saya berpikir, mengapa orang baru ini datang dengan kemiripan sahabat saya di masa lalu itu? Sejujurnya, saya tidak memiliki persoalan yang rumit dengan dia. Cuma tentu saja saya merasa ada sebuah rahasia hidup di balik ini. Apakah sahabat saya yang lama itu telah meninggal dunia dan Tuhan mengirimkan gantinya supaya saya bisa meneruskan karma yang seharusnya belum selesai?

Sedikit cerita: saya sempat marah kepada sahabat saya karena menurut saya, dia telah berkhianat. Meskipun akhirnya kami baikan lagi, tapi hubungan kami sudah berubah sampai akhirnya jarak memisahkan.

Well, apapun kejadinnya bukan itu yang menjadi inti diskusi saya. Saya merasa bahwa mungkin di masa lalu kita pernah merasa terganjal masalah dengan orang-orang tertentu dan kemudian karena satu alasan kita sulit memperbaikinya, maka mungkin kita bisa menemukan orang-orang yang mirip dengan dia, lalu cobalah memperbaikinya. Tanpa harus membuat orang baru itu bingung dengan apa yang kita perbuat.



Comments

Popular posts from this blog

Out of The Box

Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.

Forum Rektor se-Asia

Saya dan sahabat-sahabat dari Fakultas Ekonomi UNJ, sedang jumpalitan menyelenggarakan forum rektor se-Asia. Nama acaranya "Asian University Presidents Forum 2009". Persiapan sudah sejak setahun lalu. Perjuangan yang merepotkan karena harus berbagi waktu, tenaga, dan pikiran untuk pekerjaan-pekerjaan lain yang juga menuntuk konsentrasi. AUPF ini berlangsung dari 18 tanggal hingga 21 Oktober. Event ini diadakan di hotel Borobudur. Namun tak sekedar di hotel ini saja kegiatan berlangsung karena kami juga memilih beberapa lokasi lain untuk bermacam kegiatan seperti Town Hall gubernuran, Gedung Arsip, Cafe Batavia, Segarra Ancol, Museum Sejarah, dan Istana Bogor. Untuk event ini, saya mengambil peran sebagai External Relations. Itu job utamanya, tapi ketika waktunya tiba, apa saja dikerjakan untuk membantu bagian-bagian lain yang keteteran. Bekerja dengan orang-orang yang belum pernah bekerja dan orang-orang yang pernah bekerja dengan latar belakang motivasi yang beragam, lumaya

Super Deal 2 Milyar, Super Rekayasa?

ANTV bersimbiosis dengan STAR TV. Secara revolusioner statsiun TV ini melakukan pembenahan. Maka program-program unggulan diluncurkan. Berminat dengan kemilau dan bakat Farhan, mereka berani mengontrak secara ekslusif lelaki asal Bandung yang sebelumnya tumbuh subur di lading kreatif Trans TV, dengan nilai rupiah yang menjuntai. Namun program talk show yang dikomandani Farhan setiap malam itu hingga kini belum bisa dikatakan sukses. Lalu, muncullah acara kuis Super Deal yang mempesona jutaan pemirsa karena nilai hadiahnya yang mencapai 2 milyar Rupiah. Siapa yang tak ingin ketiban rejeki sebanyak itu? Kali ini, Nico Siahaan yang berkesempatan membawakan acara. Untuk meningkatkan awareness public terhadap acara kuis Super Deal, baliho besar-besar dipasang nyaris di setiap perempatan jalan Jakarta, entah kalau di luar kota. Lalu secara mengejutkan, sepasukan guru yang menjadi peserta kuis tiba-tiba tampil dan berhasil mendapatkan uang senilai dua milyar! Fantastis