Skip to main content

Senandung Panti Jompo

Seringkali senyap. Kadang ada juga rintihan dan lolongan minta tolong. Seringkali sunyi. Kadang serombongan pengunjung datang menghampiri orang per orang. Ada hari dimana seorang badut beraksi, kali lain penghuni berkumpul di satu ruangan sambil bernyanyi diiringi piano. Banyak pula hari dilalui tanpa aktifitas istimewa kecuali makan, tidur, nonton tv, minum obat...

Sudah seminggu lebih saya bekerja membersihkan gedung panti wreda. Tiap hari saya menyaksikan orang-orang yang sangat tua tergantung pada perawatan karyawan. Mungkin bukan mau mereka berada di sana. Mungkin bukan mau mereka juga memiliki usia panjang namun menjadi beban.

Ah, sesungguhnya saya tidak tahu pasti apa yang terjadi. Dari setipis pengetahuan saya, itulah kesan yang saya tangkap bahwa orang-orang tua di panti jompo di mana pun, hidup dalam ketergantungan. Namun belum tentu saya benar. Bisa jadi, orang menabung uang banyak untuk masa tuanya. Lalu, ketika ia tak lagi bisa mengurus dirinya sendiri, ia menggaji orang lain dengan uang tabungannya untuk mengurusi dia. Mungkin itulah yang terjadi.

Apakah di Indonesia orang-orang merencanakan masa tuanya untuk bisa menggaji orang lain mengurusi mereka? Saya rasa tidak. Sebagian mati sebelum tujuh puluh tahun. Sebagian memilih dirawat anak-anaknya. Sebagian lain, terlunta-lunta di jalanan. 

Di mana peran pemerintah Indonesia dalam menangani orang tua miskin?


Comments

Popular posts from this blog

Out of The Box

Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.

Forum Rektor se-Asia

Saya dan sahabat-sahabat dari Fakultas Ekonomi UNJ, sedang jumpalitan menyelenggarakan forum rektor se-Asia. Nama acaranya "Asian University Presidents Forum 2009". Persiapan sudah sejak setahun lalu. Perjuangan yang merepotkan karena harus berbagi waktu, tenaga, dan pikiran untuk pekerjaan-pekerjaan lain yang juga menuntuk konsentrasi. AUPF ini berlangsung dari 18 tanggal hingga 21 Oktober. Event ini diadakan di hotel Borobudur. Namun tak sekedar di hotel ini saja kegiatan berlangsung karena kami juga memilih beberapa lokasi lain untuk bermacam kegiatan seperti Town Hall gubernuran, Gedung Arsip, Cafe Batavia, Segarra Ancol, Museum Sejarah, dan Istana Bogor. Untuk event ini, saya mengambil peran sebagai External Relations. Itu job utamanya, tapi ketika waktunya tiba, apa saja dikerjakan untuk membantu bagian-bagian lain yang keteteran. Bekerja dengan orang-orang yang belum pernah bekerja dan orang-orang yang pernah bekerja dengan latar belakang motivasi yang beragam, lumaya

Super Deal 2 Milyar, Super Rekayasa?

ANTV bersimbiosis dengan STAR TV. Secara revolusioner statsiun TV ini melakukan pembenahan. Maka program-program unggulan diluncurkan. Berminat dengan kemilau dan bakat Farhan, mereka berani mengontrak secara ekslusif lelaki asal Bandung yang sebelumnya tumbuh subur di lading kreatif Trans TV, dengan nilai rupiah yang menjuntai. Namun program talk show yang dikomandani Farhan setiap malam itu hingga kini belum bisa dikatakan sukses. Lalu, muncullah acara kuis Super Deal yang mempesona jutaan pemirsa karena nilai hadiahnya yang mencapai 2 milyar Rupiah. Siapa yang tak ingin ketiban rejeki sebanyak itu? Kali ini, Nico Siahaan yang berkesempatan membawakan acara. Untuk meningkatkan awareness public terhadap acara kuis Super Deal, baliho besar-besar dipasang nyaris di setiap perempatan jalan Jakarta, entah kalau di luar kota. Lalu secara mengejutkan, sepasukan guru yang menjadi peserta kuis tiba-tiba tampil dan berhasil mendapatkan uang senilai dua milyar! Fantastis