Tiba di Mal Taman Anggrek (TA) sekitar jam makan siang. Tapi kami tak kuatir harus makan siang dulu karena dalam perjalanan tadi, menyempatkan makan dulu begitu bertemu rumah makan Padang. Harus ngirit. Hari ini kami ke TA dengan tujuan utama untuk mengajak anak-anak bermain ice skating. Saya membayangkan harga masuknya akan mahal. Maka, makan siangnya harus ngirit. Saya dikagetkan dengan kondisi mal yang melompong di sayap timur. Toko-toko yang tadinya terisi para tenant, kini sunyi. Galeria Matahari telah pergi sejak November lalu, kata seorang pegawai Metro. Apa yang terjadi dengan Matahari? Saya lalu curiga. Jangan-jangan, tempat ice skating sudah tak ada lagi? Tapi ternyata tidak. Antrian panjang menunjukkan bahwa tempat ini masih memiliki penggemar. Dan anak-anak senang bisa bermain dua jam di sana.
Remeh temeh cerita sehari-sehari, prasasti bahwa saya pernah singgah di planet ini