Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2008

Basil dan Bendera Amerika

Basil sangat suka dengan bantal besar bersarung bendera AS ini. Entah suka karena motifnya atau karena besarnya. Kemana-mana, bantal ini harus ada di mobil, supaya dia bisa tidur dengan nyaman.

Basil Imunisasi

Satu per satu vaksin dimasukkan ke tubuh Basil setiap bulannya. Biar imun. Ketika disuntik, biasanya nangis sebentar saja, setelah kagetnya hilang, biasanya tangisnya langsung berhenti.

Kaleidoskop 2008: Peluang dan Penghianatan

Tahun 2008 ini, bagi saya adalah tahun penuh peluang sekaligus tahun penghianatan. Saya mendapat banyak peluang untuk berkarir mandiri bekerja sama dengan sejumlah sahabat yang saya sebut partner kerja. Awalnya tentu saya bersyukur bahwa mereka memberikan kepercayaan kepada saya karena mereka mengajak saya bekerja sama. Bersyukur juga, karena berkat sejumlah kerja sama itu saya mendapat sejumlah pengalaman, rezeki berlimpah, dan kecerdasan. Namun saya gagal dalam manajemen hati. Saya tidak begitu bersabar ketika satu per satu parner kerja saya berkhianat. Pengkhianatan itu, ketika saya diajak menyiapkan konsep-konsep dan pembangunan proposal taunya ketika projek itu di tangan, parner saya memilih bekerja sama dengan orang lain. Di lain waktu, saya dibohongi mengenai pembagian keuntungan. Di saat lain, laporan keuangan tidak transparan hingga pekerjaan tersendat-sendat. Saya mestinya menganggap hal-hal di atas dengan kepala dingin hingga saya tak perlu bereaksi negatif. Mestinya saya l

PSA Depag: Jarak Indonesia-Arab Saudi Makin Jauh?

Iklan layanan masyarakat yang dikeluargkan oleh Departmen Agama yang kearap diputar di televisi akhir-akhir ini saya rasa membingungkan. Jarak Indonesia ke Arab Saudi saya rasa hingga kapanpun tak akan pernah berubah. Setidaknya, tiga kali ungkapan jarak disebut pada iklan tersebut: "Jarak semakin jauh, harga semakin mahal". Kecuali jika 'jarak' yang dimaksud adalah bukan pengertian sebenarnya satu tempat ke tempat lain. Tapi lebih kepada 'jarak hati' antara keinginan dengan tindakan.  Harga makin mahal memang iya. Tapi mestinya juga jika dihitung jujur, harga yang berlaku tak akan semahal itu. Apalagi jika dilihat dari pelayanan yang didapat oleh jemaah haji Indonesia selama di sana, tak sebanding dengan harga yang dikeluarkan. Beberapa waktu lalu, ada pihak independen yang mencoba menghitung setiap variabel harga yang sebelumnya telah ditentukan oleh Departemen Agama. Nyatanya, memang telah terjadi penggelembungan harga untuk setiap variabel yang disebutkan