Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2006

Marcomm Camp Gathering

Cafe Tenda Semanggi, Friday, April 28.

Brunch at Cavana

Breakfast time was over, not even lunch time yet. I sneaked peek to Cavana Cafe at Plaza Semanggi after my body combat class and a bit of lonesome meditation on the corner of Fitness First .

Eu 'Doer

Setahun lalu. Spa baru di jalan Hang Lekir. Saya diminta pemiliknya untuk membuat photo session buat katalog dan brosur.

Urinoir Tidak Ramah Muslim

Mencuci alat kelamin setelah buang air kecil, bukan saja untuk kebersihan semata, namun sebagai Muslim, hal ini berarti juga menjaga kesucian. Saya menemukan di banyak gedung di Jakarta, urinoir yang tersedia kebanyakan tidak ramah muslim. Urinoir yang terbuat dari keramik, menjadi medium ringkas buat para pria untuk buang air kecil. Awal generasi, benda-benda ini dibuat lebih sederhana. Untuk menyiram urin, kita tinggal memencet suatu tombol. Dari cucuran air yang turun, kita bisa mengusap air tersebut untuk kita gunakan mencuci kelamin. Generasi berikutnya, urinoir ditanami sebuah pipa logam. Selain menyiram urin, air yang keluar dari pipa kecil ini bisa kita pakai untuk mencuci-cuci. Namun dalam prakteknya, urinoir tersebut memang cenderung cepat rusak. Bocor dan malah macet. Hingga air tak terkontrol keluarnya. Generasi berikutnya, urinoir dibuat menggunakan sistem sensor. Sensor ini membuat akan keluar dan berhenti dengan sendirinya. Sistem ini bekerja, sesaat ketika kita b

Photo Journal: Cats Story

Sunday, April 23th. Tanah Tinggi, Central Jakarta.

Enjoy Jakarta: A Church about 1 m Away From Rail Way

Sunday, april 23th. Tanah Tinggi, Central Jakarta. Independence Baptist Church. 12 m2. Just Calendar, no cross. The priest.

Photo Journal: Leaving about 1 m Away Along The Rail Way

Sunday, April 23th. Tanah Tinggi, Central Jakarta.

Photo Journal: Pasar Senen

Photo Journal: Photo Shot With Clavdij Sluban

Sunday, April 23th. Pasar Senen and Tanah Tinggi, Central Jakarta. We were Sluban , Marsio, Adriyan, and me.

Tiara Lestari: Pameran Foto untuk Sebuah Citra Baru

Apa yang Anda harapkan dari sebuah pameran foto dari seorang model Indonesia yang pernah tampil 'polos 'di majalah internasional Playboy? Jika di benak Anda melulu dugaan bahwa foto-foto yang ditampilkan akan setipe dengan foto-foto yang pernah dimuat di majalah tersebut, sebaiknya lupakan saja. Ayang Kalake sang fotografer, tidak meminta model tersebut menanggalkan seluruh busananya. Saya ulangi lagi, sebuah pameran foto dengan model tunggal dari seorang model yang pernah tampil di majalah Playboy. Betul-betul tantangan kreatifitas yang aduhai tinggi, Pameran ini digelar di tengah hiruk pikuk pertentangan mengenai pornografi dan pornoaksi. Sehingga tentu saja banyak kompromi harus dilakukan. Sepertinya semua pihak yang terlibat dalam pameran ini telah hati-hati dan saling mengingatkan. Saya menyebutnya, berkesenian yang bertanggung jawab. Meskipun saya katakan bahwa Tiara Lestari tampil dengan busana-busana utuh, namun Tiara Lestari, sang model itu, tetaplah Tiara L

World Earth Day

Yes, today is earth day. It was a coincident when I read an old edition of National Geographic magazine, published on April 1995. I found a picture taken by Randy Olson page 123. This picture was about a woman lied over the grass for article title 'Earth Day, 25 Years', written by Frank Graham, Jr. In Indonesia, this picture was used by Body Shop for one of their campaign programs in early 2000.

Our Planet among Others

It's earth day! Tak ada salahnya membandingkan-bandingkan ukuran bumi dengan planet dan benda angkasa lainnya. Jadi ingat pelajaran geografi semasa sekolah.

Tiara Lestari Photo Exhibition: Preparation

We are the commitee and the management all busy for preparing the exhibiton of Tiara Lestari photographs taken by Ayang Kalake . The program will be held at Sudirman Place . Tomorrow, April 27th is the opening. Public are invited. The picture below is the cover of the book titled 'Sensual to The Elegance' as the theme of the exhibition.

Pameran Foto Clavdij Sluban: Habis Gelap, Gelap Terus?

Seorang fotografer Prancis memamerkan sejumlah karya fotonya di Jakarta. Foto-foto yang dipajang adalah foto-foto yang dia buat selama kunjungannya ke Indonesia dua tahun silam, ditambah sejumlah karya dari pengembaraannya mengunjungi Ukraina, Rusia, Turki, Rumania, Yunani, dan beberapa negara lain. Negara-negara yang pada masa lalu telah mencapai suatu titik peradaban tertinggi. Lalu karena perang atau bencana, kejayaan itu hanya dapat ditemui pada cacatan sejarah. Clavdij Sluban memilih 'Apres L'Obscurite...' yang berarti habis gelap, menjadi thema untuk pameran foto ini. Setelah gelap... apa yang Anda harapkan kemudian? Seolah memplesetkan 'habis gelap terbitlah terang' yang setiap bulan April selalu menjadi topik perbincangan, pameran ini tak bermaksud ke sana. Habis gelap, menurut Sluban, keadaan bisa saja menjadi tambah gelap. Pameran foto ini, digelar di Galeri Nasional dari tanggal 20 April hingga 2 Mei 2006. Disponsori oleh CCF Jakarta sebagai bagi

Meet & Greet Sluban

Rendesvous with friends and met Clauvij Sluban at Galeri Nasional . Last night was Sluban's Photo Exposition Opening. The theme of the expo is 'Apres L'Obscurite'. Means after darkness. Sluban is my photography professor, residence in Paris.

Mimpi Bayi Terbungkus Kertas Tissue

On my previous journal , I wrote that I obsessed of the dreams I got. As far as I can, I'll try to remember and read the signs. I got another one. A woman gave me a naked baby wrapped by tissue paper. I hold the baby. In my arns, she got pup. The feces felt right between my legs. A friend of mine told me that it was a good omen. Well, I hope so.

Good Morning, Jakarta!

Wake up early, go home late. Those are my days. Always enjoy them before I lose them, forgood.

Clavdij Sluban is in Jakarta

Sluban is a French Photographer. Last year he visitted Indonesia by invitation of CCF Jakarta . He ran a photography workshop where I registered as his student. Organized by Oktogon and did photo hunting about Jakarta and Bali. Now he's back for presenting his artwork at Galeri National Indonesia , Jakarta.

Printemp Francais

CCF Jakarta commences the Printemp Francais by today. We can find a photo exhibition by Clavdij Sluban, a French Photographer, Also so many stage performances such as music, sircus, fashion show, dance.

Playboy = Crocodile?

Since my company has a new line business as an Integrated Talents Marketing Services, I find that my activities are mostly more concentrated to how to raise awareness of the talents we handle. For now, we have two talents, Tiara Lestari as a pro model and Michael Irawan as a Cooking Show presenter wanna be. Last night I accompanied Tiara Lestari for TV show taping named Lepas Malam at Trans TV studio. Besides Tiara as a guess star, there were Ray Sahetapi an actor, and Gogon a comedian. The program that hosted by Indie Barend will be published on next Wednesday. This show is about smart talkshow with novelty topics. For last night was about 'Playboy means Buaya Darat.' In bahasa, playboy means 'buaya darat' (crocodile). No wonder, for the misteriy guest for this topic was a real crocodile. Very nice and attractive. Actually, yesterday i had a long day cause since the morning I had to accompany Michael for demo taping at TV 7 studio. It's about cooking show within

Mimpi tentang Bayi: Setiap Malam, Bertahun-tahun

Saya terobsesi dengan mimpi. Sebisa mungkin, saya selalu mencoba mencari makna dari setiap mimpi yang saya alami. Karena obsesi ini, setiap hari saya terus memekakan diri untuk mengingat, menandai setiap simbol, hingga memaknainya. Pekerjaan pikiran ini dimulai dengan memilah mana mimpi yang perlu diperhatikan serius, mana yang boleh dilupakan saja. Saya kehilangan Bapak, sesuai dengan tanda-tanda yang saya dapat lewat mimpi. Kehilangan seorang saudara perempuan, ditandai dengan mimpi pula. Hal lain yang lalu membuat saya sangat perlu mengerti arti mimpi, karena saya pernah mendapatkan mimpi tentang bayi atau batita selama bertahun-tahun! Setiap malam! Kadang bayi itu berperan sebagai anak dari saudara, anak Ibu, anak saya. Tiba-tiba saja bayi ada dalam gendongan, lagi merangkak, lagi tidur, dan beragam tindakan lain. Sebetulnya, saya tak terlalu merasa terganggu. Cuma tentu saja membuat saya berpikir keras. Bagaimana mungkin saya mendapatkan mimpi dengan thema yang mirip selama bertah

Movie I Watched: Take The Lead

It's about music, dance, teenage problem from a poor society, and how killing time in detention class. Take The Lead and move the girls to the right direction. We may see how Antonio Banderas danced so good in variety of latin music such as rumba, salsa, waltch. How he solved a huge problem in a public school with classic dance. The hiphop culture merged with Latin. What a nice experiment. Nice story but dirty while taping. See how was careless the director let the mickrophone inserted for the whole movie body. Poor .

TransJakarta Anti Kesetaraan Gender?

Menumpang Trans Jakarta jurusan blok M-Kota, saya menemukan sebuah sticker yang ditempel pada kaca jendela bus. "Tunjukkan Budaya Kita.Utamakan Orang Cacat, Peremuan, dan Lansia." Maksud tulisan itu, mengajak para penumpang untuk peka terhadap sesama penumpang. Mereka dianjurkan untuk memberikan kursi kosong kepada ketiga kelompok orang di atas. Saya mengamati, kampanye tersebut sangat efektif. Buktinya, dengan serta merta banyak kaum muda rela melepaskan kondisi nyamannya. Memberikan kursi pada orang cacat? Baiklah. Lansia? Baiklah. Peremuan? Wait a minute! Hal ini yang bagi saya menjadi bias. Apakah kalimat ini dimaksudkan agar para lelaki menjadi gentleman dengan memperlakukan mereka dengan istimewa atau pihak TransJakarta mempunyai sebuah pandangan mensejajarkan perempuan dengan orang cacat dan manusia lanjut usia? Jika pihak pengelola TransJakarta memiliki pandangan seperti ini, betapa menjengkelkannya. Jika kondisi tersebut hanyalah ketidaksengajaan

Firasat yang Meresahkan

Pernah punya firasat dan itu benar-benar terjadi? Beberapa waktu lalu saya terbangun dari tidur, bukan karena mimpi, karena emang sudah pagi saja. Tiba-tiba saja sebuah kesimpulan bahwa saya akan menghadapi sebuah banjir dan kecelekaan pesawat terbang. Siangnya, saya bercerita ke rekan kerja. Bahwa, mungkin Jakarta akan dilanda banjir yang sama besar atau lebih besar dengan banjir-banjir yang pernaha ada. Lalu, akan ada sebuah kecelakaan pesawat terbang di mana salah seorang yang saya kenal ada di dalamnya. Bukan mengharap semuanya perlu terjadi, tapi tetaplah penasaran apakah firasat atau apakah namanya itu akan betul-betul terjadi. Selasa lalu, saya terjebak banjir di gedung Sarinah Thamrin! Saya harus keluar dari gedung dengan menenteng sepatu dan menggulung ujung celana hingga sebatas paha. Tentang kecelakaan pesawat? Hmm, sebaiknya tak perlu terjadi.

Angel Lelga for Next Playboy Indonesia Cover?

Terbitnya majalah Playboy Indonesia, menuai sejumlah hujatan hingga tindakan anarki. Anarki yaitu tindakan yang dilakukan oleh masyarakat tanpa mengindahkan peraturan bahkan hukum. Masyarakat bisa berbuat nekad begitu bisa karena berbagai alasan. Yang jelas keputusasaan mereka sepertinya harus dimaklumi, walaupun tak perlu dibenarkan. Bayangkan, mereka merasa berjuang demi agama dan negara, namun dukungan yang mereka dapatkan hanya sedikit saja. Baik aparat, pemerintah, bahkan MUI tak bisa menghentikan terbitnya majalah tersebut, karena Playboy terbit sesuai prosedur. Bisa-bisa pihak Playboy balik memperkarakan. Karena dalam undang-undang pers tidak ada larangan menerbitkan media asing manapun tanpa kecuali. Saya sendiri tidak terlalu anthusias dengan terbitnya Playboy di Indonesia.Sejak rama-ramai rencana majalah ini mau diterbitkan, saya sudah berpendapat bahwa sebaiknya Playboy tidak terbit di Indonesia. Dalam sebuah diskusi dengan Tiara Lestari, model Indonesia yang pe

Photo Journal: Signs

Wednesday, April 12th.

Reading Coelho

The book I am reading now is ' Veronika Decides to Die ' by Paulo Coelho . An old copy. Better late than never. I found it at 'Dekat Rumah' cafe and book store in Yogyakarta. It's kind of difficult to find it at many book stores in Jakarta. Except other titles such as Alchemist and Zahir . But of course we can find easily the edition in bahasa Indonesia. I'm trying to collect all the titles Coelho's written.

On the Free Way

Wednesday, April 12. Jakarta after the rain.