Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2009

Discovery: Laut Gratis Utara Jakarta

Masih ada bagian dari teluk Jakarta yang bisa dinikmati tanpa harus membayar ternyata. Letaknya antara Ancol dan Tanjung Priok. Yeah, tak begitu menarik. Lautnya kotor berminya, banyak sampah. Tapi penikmatnya banyak dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Dari yang mulai berenang, pacaran, hingga memancing. Sekedar untuk tahu, lumayan juga.

Klub Foto Indonikon ke Stasiun Priok

Bersama Klub Foto Indonikon, Minggu, 25/1, saya membawa Basil hunting foto ke Stasiun KA Tanjung Priok. Setelah lama tak bergaul dengan teman-teman dari klub foto ini, rasanya saya punya spirit baru. Apalagi thema untuk kegiatan ini adalah 'kembali ke film hitam putih'. Stasiun kereta tua dalam waktu dekat akan digunakan lagi setelah 9 tahun diistirahatkan, untuk melayani jurusan Bekasi dan kota-kota di Jawa. Melihat kondisi stasiun yang masih layak pakai, saya mendukung pengoperasian bangunan jalur KA ini. Karena jika dibiarkan saja, bangunan kuno peninggalan Belanda ini akan hancur dan malah jadi sarang penyamun. Kabar buruk bagi tunawisma yang selama ini menganggap bahwa stasiun ini adalah rumah mereka. Mungkin perlu juga Pemprov mendata dan merelokasi mereka agar tidak menyesaki stasiun hingga membuat tempat ini jadi kumuh dan rawan kriminalitas.

Happy Lunar New Year

IALF

Demi mengejar skor bagus dalam tes IELTS, akhirnya saya ikut kelas persiapan untuk tes ini di IALF, Rasuna Said. Puyeng juga dua minggu penuh dijejali contoh-contoh soal terus. Tapi seru. Apalagi juga dapat teman-teman baru.

Kali Besar Bebenah

Sepertinya sedang ada progres perapian Kali Besar.

Basil Berenang di Cirebon

Basil sudah besar, mulai takut sama air sebanyak itu. Makanya nangis melulu setiap kali dekat kolam.

Basil Naik Becak

Basil Berenang di Pulomas

Banjir Lagi

Jakarta kembali kuyup kebanjiran. Sepanjang Suprapto dan Perintis Kemerdekaan, pengguna jalan diribetkan oleh volume air yang menggenangi.

Jakarta Biennale 2009

Taman Menteng, 10 Januari 2009. Jakarta Biennale 2009.

Passengers

Orang-orang yang baru saja mati, apalagi saat mereka tidak begitu siap menghadapi kematian, saat arwahnya keluar dari jasad, mereka akan linglung, bertanya-tanya. Mengapa ini, ada apa ini, mengapa saya...? Untuk bisa menerima keadaan, untuk bisa meyakinkan bahwa mereka sudah berpindah ke alam lain, mereka perlu usaha. Atau setidaknya 'diusahakan'. Perjuangan bisa sehari, seminggu, berbulan-bulan, bertahun-tahun, bahkan berabad-abad. Anda silakan menonton 'Passangers' yang dibintangi Anne Hathway atau 'The Other' yang dimainkan oleh Nicole Kidman. Film-film ini membantu Anda untuk memahami hal yang saya tulis di atas. Tentunya jika disertai dengan membaca sejumlah literatur yang berhubungan. Menonton 'Passengers', kita sedang menyaksikan bagaimana usaha-usaha para arwah menemukan jati diri untuk kemudian sadar sesadar-sadarnya bahwa mereka telah mati. Setelah itu, bagian dari alam gaib itu yang akan menyelesaikan.

NPWP: Jebakan Batman?

Dirjen Pajak mengiming-imingi masyarakat dewasa Indonesia agar mau mendaftarkan diri mereka sebagai wajib pajak. Maka hadiahnya, sejak awal tahun 2009, mereka yang sudah memiliki NPWP, boleh tidak membayar fiskal jika hendak berpergian ke luar negeri. Asyik. Dengan menggratiskan fiskal, apakah pendapatan Dirjen Pajak akan berkurang? Sedikit. Iyalah. Hitung saja, berapa persen orang Indonesia yang mengadakan perjalanan ke luar negeri setiap tahunnya? Namun gimmick ini sepertinya berhasil menyeret banyak pendaftar baru walaupun tetap saja, Dirjen Pajak mengaku tidak mendapatkan jumlah pendaftar sesuai target. Gagal, dong? Tentu. Lantas pemerintah mengeluarkan Perpu darurat yang kontroversial untuk memperpanjang waktu pendaftaran. Good-lah. Tanggal 1 Januari sudah lewat dan kita punya testimonial dari sejumlah orang yang mendapat pengalaman bayar fiskal Rp 0 ketika hendak bepergian ke luar negeri. Maka, lagi-lagi sejumlah pendaftar baru tersedot untuk mendaftar. Semoga kali ini berha