Masih ada bagian dari teluk Jakarta yang bisa dinikmati tanpa harus membayar ternyata. Letaknya antara Ancol dan Tanjung Priok. Yeah, tak begitu menarik. Lautnya kotor berminya, banyak sampah. Tapi penikmatnya banyak dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Dari yang mulai berenang, pacaran, hingga memancing. Sekedar untuk tahu, lumayan juga.
Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.
Comments