ANATOMI ANGIN

Gara-gara makan daging giling yg saya buat camilan untuk dinner, tahu-tahu saya berasa pening. Leher bagian belakang cenut-cenut. Saya minum, lalu berhenti sebentar. Agak mendingan. Untuk memastikan itu disebabkan karena saya makan daging, saya kembali santap makanan ringan yang saya buat itu. Lagi, pening dan cenut-cenut. Langsung saya stop. Jangan-jangan kolesterol? Saya langsung mencari informasi apabila seseorang memiliki kolesterol tinggi. Kuatir dampaknya: stroke dan jantung. Menurut artikel yang saya baca, gejala yang saya alami menunjukkan tanda-tanda kelebihan kolesterol. Ngek ngok. Meskipun saya sudah sangat hati-hati menjaga makanan. Apalagi, saya sangat kurang berolah raga. Pekerjaan saya jalan kaki dari pagi sampai sore tiga hari seminggu, tapi apa itu cukup?  Saya harus mulai memperhatikan makanan yang saya santap supaya kesehatan saya tetap prima secara usia sudah tak lagi muda. Iya kalo pendek umur, bagaimana jika panjang umur tapi sakit-sakitan? 

Mengunjungi Tapping, mengantar seorang sahabat untuk bertransaksi membeli mobil bekas. Sebetulnya tak begitu jauh dari rumah. Tapi letaknya memang di daerah rural. Jauh dari keramaian. Bahkan saya bisa juga menemukan pohon kelapa sawit tumbuh di Australia.

Ketika Tifatul Sembiring, menteri, pejabat partai PKS, yang juga celebritis di Twitterland ramai dibicarakan media karena omongannya perihal bencana yang menurutnya (menurut kitab suci, tapi diucap ulang oleh ybs) adzab dari Tuhan, saya langsung mencari account Twitter beliau. Hari demi hari saya ikuti perbincangan tokoh ini dengan para pengikutnya dan bagaimana orang-orang bereaksi. Hingga suatu ketika saya punya ide untuk membuat paper tentang isi account Twitter para menteri karena ternyata tidak Tifatul saya yang ber-Twitter. Alhamdulillah, paper itu sudah hampir selesai. Abstraknya sudah saya kirim November lalu ke sebuah konferensi tentang social media di New York dan sudah dinyatakan lolos untuk dipresentasikan Juni nanti. Insyaallah semua urusan lancar. Ternyata, ide untuk topik penelitian bisa juga muncul dari Facebook dan social media network lainnya. Saya sedang mengambil ancang-ancang untuk menulis paper berikutnya jika ini selesai, tentu saja yang berhubungan dengan t

Ketika akses internet begitu mudah di dapat, misalnya, wifi di rumah dan di kampus, bahkan di handphone, saya merasa kapan saja bisa bebas sebebasnya beraksi dan berinteraksi di dunia maya. Selain untuk mencari jurnal yang saya perlukan untuk riset, saya juga gunakan internet untuk membaca berita tentang kejadian-kejadian terbaru di tanah air. Selain itu, saya juga menghibur diri dengan menonton tayangan video-video dan ber-Facebook. Aaaggrrrr. Ini dia. Saya merasa begitu ketergantungan dengan Facebook. Karena itu, saya membulatkan tekad sejak seminggu lalu untuk sementara tidak dulu aktif membuka social media network yang satu ini. Sesekali saya membalas pesan yang memang penting, selebihnya tidak. I'm on diet. And it's not hard.  Apalagi yang bisa saya lakukan dengan Facebook? Berhubungan dengan teman-teman sekolah, kuliah, kerja, hingga klub ini dan itu hampir semuanya sudah. Saya tidak punya alasan untuk lagi menghabiskan waktu mengutak-atik Facebook. Energi yang m

Semester pertama tahun 2011 sudah dimulai. Masa orientasi ditandai dengan keriaan.

Ada undangan dari MUISA, kelompok mahasiswa Indonesia di Universitas Murdoch, barbeque. Sejak setahun lalu, saya beberapa kali diundang mereka. Kali ini di Bibra Lake. Danau luas yang karena sedang musim panas, malah jadi padang rumput dari pada sebuah digenangi air. 

Email ini, masuk ke inbox Yahoo saya dan dapat dipastikan sebagai hoax, bohong, penipuan: Dear Sir/Madam.     My name is  Reverend Gyan Albert, an attorney of law . I got your contact from a local directory during my intensive search for a respectable and God fearing person to assist me claim a Deposit worth US$5.7 Million(Five Million Seven Hundred Thousand United State Dollars Only)belonging to late Apostle Brandon my deceased Client.     My late client was a 73 years Old American Catholic priest posted to UK in the 1970's on a Missionary assignment; He lived and serve as an apostle here in United Kingdom and owned an NGO (Non Governmental Organization) that receives Financial Aid (Grant) from the United Nations. I met the catholic priest during one of my social outing, knowing my profession and stand in God's field, he offered me a hand of lasting friendship and obliged me the task of being his personal and property attorney (lawyer) since 1996     Unfortunat

Email ini, masuk ke inbox Yahoo saya dan dapat dipastikan sebagai hoax, bohong, penipuan: Dear Friend Greetings to you and your family, I am Mr Anthony Abbott the Auditing and Accounting section manager in AFRICAN DEVELOPMENT BANK (A.D.B) Ouagadougou Burkina faso. I need your urgent assistance in transferring the sum of ($39.5)million to your account within 10 or14 banking days. This money has been dormant for years in our Bank with out claim. So this is the reason why i contacted you so that the bank can release the money to you as the next of kin to the deceased customer. Please I would like you to keep this proposal as a top secret and delete it if you are not interested. Upon receipt of your reply, i will give you full details on how the business will be executed I am expecting your urgent response.  I Will Appreciate It Very Much, If This Proposal Is Acceptable By You, Do Not Make Undue Advantage Of The Trust I Have Bestowed On You, And I Assure You We Can Achieve It S

Email ini, masuk ke inbox Yahoo saya dan dapat dipastikan sebagai hoax, bohong, penipuan: FROM MR. KABORE UMARU AFRICAN DEVELOPMENT BANK (A.D.B) OUAGADOUGOU BURKINA FASO, WEST AFRICA. PHONE; +226-78 22 41 11 Dear friend, This message might meet you in utmost surprise, however, it’s just my urgent need for foreign partner that made me to contact you for this transaction. I am a banker by profession from Burkina Faso in West Africa and currently holding the post of Director Auditing and Accounting unit of the bank.  I have the opportunity of transferring the left over funds ($10.8million) of one of my bank clients who died along with his entire family on 31 July 2000 in a plane crash. You can confirm the geniuses of the deceased death by clicking on this web site: http://news.bbc.co.uk/1/hi/ world/europe/859479.stm Hence, I am inviting you for a business deal where this money can be shared between us in the ratio of 60/30 while 10% will be amped out for expenses.

Source: Alaska-in-picture.com Setelah bubar pertemuan di rumah orang tua, saya pamit pulang. Seolah saya baru saja menerima amplop berisi uang dari seseorang dan memberikan sebagian untuk Ibu saya. Sambil terus menyetir, saya selipkan sisa uang dalam amplop di bawah jok mobil. Tak jauh dari rumah, saya berpapasan dengan salah seorang bibi yang lalu saya ajak menumpang.   Dalam sepersekian detik (well, mimpi sering punya jalan cerita yang aneh), cerita berubah. Seseorang yang sebelumnya saya angkut bukan lagi berwujud bibi saya, tapi seorang pria yang sama sekali tak saya kenal dengan membawa tas besar. Saya seperti sedang dalam sebuah penyergapan penerima uang sogokan yang dilakukan KPK. Dari jarak jauh, saya melihat sejumlah mobil anggota KPK melakukan pengintaian. Terlihat juga anggota-anggota KPK yang mulai mendekat siap menyergap. Lampu merah. Pria di samping saya mulai melihat gelagat kalau dia sedang diintai. Tanpa bisa saya prediksi, orang itu mengeluarkan senjata

Mimpi berjaket kulit merah, jeans biru, kaos putih, dua buah tas... Jadi teringat cerita waktu saya kecil dulu. Ada tradisi potong kerbau sehari sebelum lebaran. Siapa saja boleh melihat kerbau disembelih, biasanya setelah sholat subuh supaya begitu matahari muncul, pekerjaan sudah selesai.  Entah siapa yang mulai bercerita. Pada malam hari sebelum disembelih, kerbau akan bermimpi menggunakan kalung berwarna merah. Itu pertanda lehernya akan digorok hingga berdarah-darah. Nah, jika saya menggunakan jaket merah, apa pertanda badan saya akan terkoyak berdarah-darah?  Foto diambil dari etsy.com . 

Email ini, masuk ke inbox Yahoo saya dan dapat dipastikan sebagai hoax, bohong, penipuan: 100 Victoria St, London SW1E 5JL United Kingdom Customer Service. Your Batch No: 2011/19803/CMT Your Reference No: UK/9420X/05 OFFICIAL WINNING NOTIFICATION. We are pleased to inform you of the release of the long awaited results of Sweepstakes promotion organized by Microsoft Corporations, in conjunction with the FOUNDATION FOR THE PROMOTION OF SOFTWARE products, (F.P.S.) held February 2011, in London. Where in your email address emerged as one of the online Winning emails in the 2nd category and therefore attracted a cash award of 550,000.00 Pounds (Five Hundred and Fifty Thousand Pounds Only) and a Toshiba laptop. To begin your claim, do file for the release of your winning by contacting our Foreign Transfer Manager with your reference and your batch numbers for verification. (Foreign Transfer Manager) Mr. Parry Cole Tel: +44 704-571-0545 Email : claimsdept111@li

Mendadak ke luar kota. Saya terkejut begitu tahu bahwa area kerja untuk hari Minggu ini ternyata puluhan kilometer ke arah selatan. Wow! Dan saya benar-benar berangkat saat langit masih gelap biar 9 area bisa saya tangani semuanya hari ini. Terbayang pasti melelahkan.  Perjalanan ke selatan ternyata lumayan menyenangkan. Jalanan sangat lengang dan karena masih sangat pagi, saya putuskan untuk mampir-mampir sejenak ke beberapa titik pantai tujuan wisata: Kwinana Beach, Rockingham... Kelak, saya berencana balik ke daerah-daerah ini. Sangat indah, sayang untuk dilewatkan.  Kwinana Beach Kwinana Beach Rockingham Beach Rockingham Regional Park Rockingham Regional Park Rockingham Dive Park Berhubung mobil yang saya kendarai tergolong sudah sepuh, keluaran tahun 1992, jadinya saya tak putus berdoa selama dalam perjalanan agar saya tak perlu menghadapi masalah seperti mogok, misalnya. Hingga sore hari saya kembali ke rumah, alhamdulillah, semuanya lancar.

Summer, sudah tidak terlalu panas. Saatnya menikmati Sabtu sore dengan berenang di laut.

Saya membuat data lahir palsu di Facebook. Saya tak ingin tanggal lahir saya muncul di sana. Saya ingin mengisi hari ini seperti biasa, tanpa hiruk pikuk.  Selamat ulang tahun... Alhamdulillah, sudah bertambah satu usia. Sudah tua, namun tak banyak hal membanggakan yang sudah saya torehkan di usia saya sekarang. Saya belum banyak berguna buat masyarakat, apalagi buat negara.  Mudah-mudahan belum terlambat bagi saya untuk bisa berbuat lebih banyak lagi. Mungkin kelak setelah saya selesai kuliah, saya bisa berbakti lebih total lagi. Insyaallah. Hidup,  untuk apalagi jika tidak untuk pengabdian?

Setelah tiga puluh tahun berkuasa, orang mungkin menganggap bahwa suatu negara benar-benar telah ada dalam genggamannya sehingga tak pernah membayangkan akan melepasnya dan merasa bebas melakukan apa saja yang dikehendakinya. Tapi rakyat mulai gerah. Mereka menginginkan lain. Masih juga tak digubris. Akhirnya Mubarak mundur. Jika tuntunan rakyat benar adanya karena Mubarak telah mengkhianati rakyat, maka bersyukurlah. Namun jika penggulingan kekuasaan karena intrik politik yang tidak jelas, tentu saja patut disayangkan. Sebaiknya para pemimpin langsung tersadar jika sudah tak dikehendaki lagi. Mundur. Agar tidak banyak kerugian diderita oleh banyak pihak.

Saya tidak tega menonton lanjutan video kekerasan yang dilakukan banyak orang terhadap jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Banten. Jantung langsung berdebar, emosi: sedih dan ikut marah. Heran, begitu mudah orang mempermalukan agama yang dimulyakannya dengan justeru melakukan hal-hal nista. Mereka tak perlu meneriaki orang lain kafir jika memang berbeda keyakinan. Bahkan di antara pengikut NU dan Muhammadiyah saja banyak perbedaannya. Tokh tak harus saling menghujat. Ahmadiyah dihujat karena mereka mempercayai nabi baru setelah Muhammad. Sama halnya Islam yang mempercayai adanya Muhammad setelah Isa. So what? Semoga kekerasan seperti itu tak terulang lagi. Memuakkan. Pemerintah sebaiknya membekukan aset-aset dan saluran penyokong dana bagi kelompok-kelompok garis keras yang selama ini sering berada di balik keonaran. Termasuk membubarkan mereka, mengadili, menghukum, dan melarang terbentuknya organisasi semacam itu. Selain negara menjadi tidak aman, pun pembodohan tehadap orang-orang yang

Hampir setiap pemilik rumah yang saya kunjungi untuk urusan pekerjaan di Perth metro ini, memiliki anjing sebagai hewan peliharaan. Jika rumah kosong, merelah yang menyambut saya dengan gonggongan. Jika pun mereka ada, anjing pula yang akan pertama mengendus saya. Beberapa dari mereka bahkan menciumi celana yang membuat saya harus segera berganti begitu tiba di rumah. Belum lama, saya menelepon salah seorang responden, masih untuk keperluan pekerjaan. Orang itu memanfaatkan kesempatan itu untuk bercerita kalau anjingnya lepas dan hilang. Sudah seminggu. Dan rasanya tidak ada tanda-tanda bahwa anjing tersebut akan diketemukan. Tentu saya prihatin. Apalagi tahu bahwa orang-orang di sini memelihara anjing bukan karena mereka butuh perlindungan, semata karena mereka memang butuh sahabat.  Ketika saya cerita ke seorang rekan dari Timur Tengah, dia menambahkan. Orang Australia itu individualistic. Mereka tinggal berdampingan di sebuah lingkungan yang mereka sendiri tak kenal siapa s

Source: papercastlepress.com Saya menyusuri jalanan New York. Langit sudah gelap. Sebuah lorong membawa saya ke sebuah stasiun kereta tua yang sudah tidak berfungsi. Saya tersesat sambil bingung mau tinggal di mana karena baru sadar belum memesan kamar hotel.  Hahaha. Saya memang sedang terobsesi New York. Mungkin gara-gara minggu lalu saya dapat kabar dari satu panitia konferensi di sana kalau abstrak saya lolos review untuk dipresentasikan. Oalah, senangnya. Tinggal kerja keras mewujudkan paper tersebut biar utuh yang hingga sejauh ini baru sekitar 50% jadi karena sempat tertunda untuk menyelesaikan paper lain yang lebih mendesak harus selesai. Well, satu per satu pengalaman besar bisa saya raih. Insyaallah. 

Pagi-pagi sudah dikejutkan oleh kabar meninggalnya Adjie Massaid. Melongo terus untuk sekian menit. Dia masih terlalu muda untuk meninggal, pikir saya. Masih 43 tahun. Orang baik, orang terhormat. Kadang otak jahil saya lebih mengharap orang-orang bermasalah seperti Nurdin Halid yang meninggal.  Maut, siapa bisa tahu? Mungkin hari ini mungkin 100 tahun lagi.  Andai saya harus meninggal muda, saya ingin juga dengan cara baik dan terhormat. Dengan nama baik dan terhormat.