Hampir setiap pemilik rumah yang saya kunjungi untuk urusan pekerjaan di Perth metro ini, memiliki anjing sebagai hewan peliharaan. Jika rumah kosong, merelah yang menyambut saya dengan gonggongan. Jika pun mereka ada, anjing pula yang akan pertama mengendus saya. Beberapa dari mereka bahkan menciumi celana yang membuat saya harus segera berganti begitu tiba di rumah.
Belum lama, saya menelepon salah seorang responden, masih untuk keperluan pekerjaan. Orang itu memanfaatkan kesempatan itu untuk bercerita kalau anjingnya lepas dan hilang. Sudah seminggu. Dan rasanya tidak ada tanda-tanda bahwa anjing tersebut akan diketemukan. Tentu saya prihatin. Apalagi tahu bahwa orang-orang di sini memelihara anjing bukan karena mereka butuh perlindungan, semata karena mereka memang butuh sahabat.
Ketika saya cerita ke seorang rekan dari Timur Tengah, dia menambahkan. Orang Australia itu individualistic. Mereka tinggal berdampingan di sebuah lingkungan yang mereka sendiri tak kenal siapa saja para tetangganya. Mungkin begitu.
Ah, semoga responden saya itu bisa kembali berkumpul dengan anjing kesayangannya. Saya bisa bayangkan betapa sedih dan kesepiannya pria usia 30-an yang mengaku sudah menikah tapi tinggal sendiri itu...
Comments