Setelah tiga puluh tahun berkuasa, orang mungkin menganggap bahwa suatu negara benar-benar telah ada dalam genggamannya sehingga tak pernah membayangkan akan melepasnya dan merasa bebas melakukan apa saja yang dikehendakinya. Tapi rakyat mulai gerah. Mereka menginginkan lain. Masih juga tak digubris.
Akhirnya Mubarak mundur. Jika tuntunan rakyat benar adanya karena Mubarak telah mengkhianati rakyat, maka bersyukurlah. Namun jika penggulingan kekuasaan karena intrik politik yang tidak jelas, tentu saja patut disayangkan.
Sebaiknya para pemimpin langsung tersadar jika sudah tak dikehendaki lagi. Mundur. Agar tidak banyak kerugian diderita oleh banyak pihak.
Comments