[setahun lalu]
there's nothing you can change
i just try to be me
honest to i believe
if you dislike the way i do
just let me do
it's not my choice
it's given
just remind me staying away, always
cause sometime i miss you alots
'we' are a history
***
adalah sebuah kejadian membuka batin saya. sebuah malapetaka, ketika seorang sahabat hanya melihat sesuatu hanya dengan kaca matanya sendiri. saya tak berdaya ketika dihakimi dan dipojokkan karena 'seragam' yang saya pakai. padahal seragam itu bukanlah hal yang saya ciptakan. bukan hal yang saya inginkan pula.
saya tidak marah. saya hanya linglung lalu sedih. mengapa begitu rapuh hubungan persahatan kami. karena kami berbeda pandang. karena standar moral kami lebih rendah satu dari yang lainnya. yeah, lenyap begitu saja hubungan yang telah terbina lama itu. dia memutuskan untuk tidak bertemu dengan saya lagi. she damped me!
thank to you gave me a lesson about relationship. to show me who i was.
Persahabatan bukanlah hubungan kasih antar dua anak manusia. Persahabatan lebih luhur dari itu. Mestinya. Perlu sebuah alasan untuk membaptis sebuah hubungan hingga layak didudukkan pada singgasana bernama persahabatan. Karena persahabatan seharusnya lebih indah dari surga, lebih teduh dari lautan. Katakan, bukankah hanya pada sahabat kita bisa berbagi duka dan suka hingga rahasia terdalam sekalipun? Bukankah hanya pada sahabat kita bisa jujur dan apa adanya? Apa jadinya jika seorang sahabat berkhianat?
Seperti juga pacaran, untuk menjalin sebuah persahabatan diperlukan sebuah chemistry. Persahabatan itu tidak akan pernah ada jika tidak ada daya tarik di antara kedua belah pihak yang terlibat. Seharusnya memang ada sesuatu yang bisa saya 'lihat' dari seorang teman yang kelak kemudian saya pertimbangkan untuk dijadikan sahabat. Tentang sesuatu yang saya butuhkan. Sesuatu yang memberikan kesenangan, kenyamanan, keamanan, atau segala bentuk apapun yang lahir dari ketulusan. Dimana kepadanya saya mau berkorban, mau berbuat apa saja untuk bisa saling memberi dan mendukung. Satu misteri yang tanpa disadari, menciptakan satu ketergantungan di dalamnya.
Persahabatan akan diuji oleh waktu. Persahabatan juga akan diuji dengan berbagai peristiwa. Hingga akhirnya saya hanya akan mendapatkan sahabat sejati sesungguhnya.
Akhirnya pelajaran berharga bisa saya ambil. Tak ada yang kekal sesuatu pun. Tak ada yang kebetulan atas setiap tindakan dan kejadian. Tuhan telah merencanakan sesuatu untuk kami berdua. Sesuatu yang lebih indah dari kelihatannya.
Comments