kesal. ketika mengharap orang-orang di sekitar saya melakukan seperti yang saya inginkan namun kenyataannya mereka mengabaikan. padahal tentu saja hal ini bukan untuk kepentingan saya pribadi. namun ketika ketika saya dan orang-orang itu berada pada tingkat kesadaran berbeda, tidak perlu kaget jika hasilnya tak akan maksimal.
lalu, ketika kemarahan tak bisa tersalurkan, saya memanggil mereka. bukan, bukan fisik mereka. saya memanggil jiwa mereka. saya ajak mereka bicara. saya omeli mereka. hingga unek-unek saya keluar semua. plong.
Comments