Berdiri pada tepian sehelai sungai
Bau semak tempias dari kulit bambu yang memagari
Kau berbasuh membiarkan tubuhmu dijilati riaknya
Berbilang tahun lalu kita pernah ditelannya
Mengenang sebatang sungai yang gemuruhnya terdengar hingga ke lubuk
Di helanya hawa hulu hingga sejuknya membawa kelahiran dan kenangan
Entah pada delapan atau sembilan umurmu
Mengalirlah sungai sungai ke utara
Mengalirlah dengan suka cita hingga tak ada duka kau bawa
Sungai-sungai yang rendah mengalirkan
Yang senantiasa lembut menyejukkan
Sungai adalah wajah dan kau akan bercermin di sana
Sungai adalah ibu hingga kau terlena dalam senyap seperti selubungnya
Sungai yang membentang pada usiamu entah delapan atau sembilan
Mengalir rendah redup rendam ke utara
Hingga tak ada duka kau bawa
Bau semak tempias dari kulit bambu yang memagari
Kau berbasuh membiarkan tubuhmu dijilati riaknya
Berbilang tahun lalu kita pernah ditelannya
Mengenang sebatang sungai yang gemuruhnya terdengar hingga ke lubuk
Di helanya hawa hulu hingga sejuknya membawa kelahiran dan kenangan
Entah pada delapan atau sembilan umurmu
Mengalirlah sungai sungai ke utara
Mengalirlah dengan suka cita hingga tak ada duka kau bawa
Sungai-sungai yang rendah mengalirkan
Yang senantiasa lembut menyejukkan
Sungai adalah wajah dan kau akan bercermin di sana
Sungai adalah ibu hingga kau terlena dalam senyap seperti selubungnya
Sungai yang membentang pada usiamu entah delapan atau sembilan
Mengalir rendah redup rendam ke utara
Hingga tak ada duka kau bawa
Comments