Skip to main content

Kelas Tawakkal

Kelas hidup semacam apa yang sedang dan ingin kamu masuki? Tawakkal? Maka pelajaran-pelajaran tentang tawakkal-lah yang akan kamu hadapi. Hal-hal yang menguji kesabaran dan ketabahan.

Suatu ketika mungkin kamu akan heran dengan berbagai masalah yang datang bertubi. Kamu kewalahan bagaimana mengatasi semuanya. Sumber masalah bisa saja cuman satu, namun berdampak pada banyak hal. Urusan pekerjaan, urusan keuangan, kesehatan hubungan antar teman, hubungan antar anggota keluarga, dll. Lalu bagaimana kamu menghadapi semua itu?

Sama ketika kamu di SMA. Kamu memilih jurusan A1 atau A2, maka pelajaran-pelajaran yang berhubungan dengan ilmu pasti yang banyak kamu pelajari. Kamu memilih jurusan A3, maka pelajaran-pelajaran yang berhubungan dengan pengetahuan sosial yang banyak kamu dapatkan.

Hal-hal yang perlu diterima karena pilihan kita ke kelas semacam itu. Suka atau tidak suka. Jika suka, kamu bisa lanjutkan hingga pelajaran usai dan kamu naik ke derajat yang lebih tinggi. Jika tidak, kamu boleh beralih ke kelas lain: Kelas Tidak Tawakkal. Kelas Mengeluh. Kelas Tidak Sabar. Kelas Zalim. Kelas Tidak Bersyukur.

Tidak akan pernah ada yang menyebut bahwa kelas-kelas tadi memiliki kekurangan. Semua kelas tampak baik jika dijadikan baik. Maka jadilah kamu murid di Kelas Tidak Tawakkal yang baik. Namun buat kamu sajalah ketidaktawakkalan itu. Tak perlu melibatkan orang lain untuk ikut tidak tawakkal, apalagi jika sampai merugikan.

Comments

Popular posts from this blog

Out of The Box

Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.

Forum Rektor se-Asia

Saya dan sahabat-sahabat dari Fakultas Ekonomi UNJ, sedang jumpalitan menyelenggarakan forum rektor se-Asia. Nama acaranya "Asian University Presidents Forum 2009". Persiapan sudah sejak setahun lalu. Perjuangan yang merepotkan karena harus berbagi waktu, tenaga, dan pikiran untuk pekerjaan-pekerjaan lain yang juga menuntuk konsentrasi. AUPF ini berlangsung dari 18 tanggal hingga 21 Oktober. Event ini diadakan di hotel Borobudur. Namun tak sekedar di hotel ini saja kegiatan berlangsung karena kami juga memilih beberapa lokasi lain untuk bermacam kegiatan seperti Town Hall gubernuran, Gedung Arsip, Cafe Batavia, Segarra Ancol, Museum Sejarah, dan Istana Bogor. Untuk event ini, saya mengambil peran sebagai External Relations. Itu job utamanya, tapi ketika waktunya tiba, apa saja dikerjakan untuk membantu bagian-bagian lain yang keteteran. Bekerja dengan orang-orang yang belum pernah bekerja dan orang-orang yang pernah bekerja dengan latar belakang motivasi yang beragam, lumaya

Super Deal 2 Milyar, Super Rekayasa?

ANTV bersimbiosis dengan STAR TV. Secara revolusioner statsiun TV ini melakukan pembenahan. Maka program-program unggulan diluncurkan. Berminat dengan kemilau dan bakat Farhan, mereka berani mengontrak secara ekslusif lelaki asal Bandung yang sebelumnya tumbuh subur di lading kreatif Trans TV, dengan nilai rupiah yang menjuntai. Namun program talk show yang dikomandani Farhan setiap malam itu hingga kini belum bisa dikatakan sukses. Lalu, muncullah acara kuis Super Deal yang mempesona jutaan pemirsa karena nilai hadiahnya yang mencapai 2 milyar Rupiah. Siapa yang tak ingin ketiban rejeki sebanyak itu? Kali ini, Nico Siahaan yang berkesempatan membawakan acara. Untuk meningkatkan awareness public terhadap acara kuis Super Deal, baliho besar-besar dipasang nyaris di setiap perempatan jalan Jakarta, entah kalau di luar kota. Lalu secara mengejutkan, sepasukan guru yang menjadi peserta kuis tiba-tiba tampil dan berhasil mendapatkan uang senilai dua milyar! Fantastis