Pada sebuah kelompok main, seorang sahabat tersipu bingung. Dia menulis email tentang sahabatnya kepada sahabatnya yang lain. Namun justeru email itu terkirim kepada sahabatnya. Isinya tentang sesuatu yang buruk tentang sahabatnya itu. Perselisihan tak bisa dihindarkan.
Saya mendapat kabar setelah kejadian itu berlangsung lama.
Pada sebuah kelompok main lainnya, seorang sahabat menerima SMS. Bukan SMS yang seharusnya dia terima. SMS itu terkirim dari seorang kawan lain untuk kawan lainnya, tentang sahabat saya itu. Isi pesannya tentang sesuatu yang buruk tentang sahabat saya.
Terbayang bagaimana perasaan mereka ketika kejadian itu berlangsung, bukan?
Saya mendapat kabar ketika kejadian itu sedang berlangsung.
Saya bilang: Hapus SMS-nya. Maafkan. Jangan besar-besarkan. Lupakan. Kawan-kawanmu sedang mendapat pelajaran.
Sahabat saya melakukannya. Perselisihan dapat dihindarkan.
Comments