membaca angin mengeja kehendak
ke lembah ke kerabat
ke laut di mana sauh diletakkan
membacamu pada sembarang waktu di segala sela
di titik dimana cinta pernah disimpulkan
padamu yang membanduli hati dengan kepedihan
padamu yang mewartai hati dengan kekecewaan
berharapmu pengembaraan dapat menghentikan tanggung jawab
aku mencari jejak yang ditinggalkan
kesembuhan yang lama ditelantarkan
mewarnai angin mengendus pecahan hati yang telah terberai diceraikan
membaca angin agar tiada terali dibujurkan
biar garis petaka yang terlanjur melintang dikebumikan
melepasmu berkelana lintasi gunung beranak pundak
hingga tamat kau pelajari bahasa natura
untuk bisa mengeja rajah di mata bathin
hingga kau sadari
hidupmu sungguh beribu arti
Comments