kamu tidak membunuh
tapi pisau yang kamu bawa dan sesosok mayat berlumuran darah ada di dekatmu
kamu kesakitan berlumur darah tapi kawanmu berprasangka kamu bermain gincu
kamu bermain api kawanmu menganggap kamu sedang frustasi
kamu frustasi tapi kawanmu menganggap kamu bercanda
kamu bercanda tapi kawanmu menganggap kamu merendahkan
kamu dihakimi untuk sesuatu yang tidak kamu niatkan
saat itu kamu memohon agar tuhan dapat bersaksi
sambil berdoa:
berikan mata ketiga buat mereka yang berprasangka
karena sesungguhnya mereka sedang mengasihani dan melukai diri sendiri
mereka menghakimi karena mereka mencari pembenaran yang didasari oleh tinggi hati
karena sesungguhnya mereka telah dikalahkan oleh ego
biarkan mereka berdarah
hingga luka itu kering namun tak akan pernah sembuh
karena parut itu akan tetap ada hingga pelajaran memaklumi telah selesai mereka hafalkan
karena memaafkan teramat sulit buat mereka
mereka yang selalu memanjakan prasangka adalah mereka yang sesat dalam keseharian
tapi pisau yang kamu bawa dan sesosok mayat berlumuran darah ada di dekatmu
kamu kesakitan berlumur darah tapi kawanmu berprasangka kamu bermain gincu
kamu bermain api kawanmu menganggap kamu sedang frustasi
kamu frustasi tapi kawanmu menganggap kamu bercanda
kamu bercanda tapi kawanmu menganggap kamu merendahkan
kamu dihakimi untuk sesuatu yang tidak kamu niatkan
saat itu kamu memohon agar tuhan dapat bersaksi
sambil berdoa:
berikan mata ketiga buat mereka yang berprasangka
karena sesungguhnya mereka sedang mengasihani dan melukai diri sendiri
mereka menghakimi karena mereka mencari pembenaran yang didasari oleh tinggi hati
karena sesungguhnya mereka telah dikalahkan oleh ego
biarkan mereka berdarah
hingga luka itu kering namun tak akan pernah sembuh
karena parut itu akan tetap ada hingga pelajaran memaklumi telah selesai mereka hafalkan
karena memaafkan teramat sulit buat mereka
mereka yang selalu memanjakan prasangka adalah mereka yang sesat dalam keseharian
Comments