A day.
Sarapan bersama wakil presiden, JK: bubur ayam, nasi uduk, korma. Saya selalu ingin mengomentari gaya kumisnya. Namun tentu saja hanya boleh di dalam hati saja.
Siangnya, menemani seorang sahabat, ke pelosok pasar pagi. Ada razia narkoba. Namun tanpa ditanya dan diperiksa, kami lolos.
Arah pulang menuju parkiran, karena masing-masing sibuk, kami terpisah. Saya bingung karena rupanya ponsel dan dompet tertinggal dalam mobil. Bagaimana saya menghubungi sahabat saya itu? Tak ada uang sepeser pun di kantong. Bahkan saya lupa parkir di mana!
What a day.
[Hanya serangkain mimpi yang saya dapat pada suatu malam]
Comments