Graffiti sering digunakan anak-anak muda, khususnya di perkotaan, untuk berekspresi. Kemarahan, kekecewaan, kepongahan, kesedihan. Mereka mencorat-coret setiap permukaan terang.
Di wilayah bencana pun, ekspresi itu pun bisa tersalurkan melalui coretan graffiti. Makanya, counselling para korban dengan para korban pasca gempa perlu sekali diberlakukan. Banyak korban yang depresi karena kehilangan orang dan harta bendanya.
Comments