Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Adang Daradjatun, mnecalonkan diri untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta mendatang. Pemilihan gubernur kali ini, akan dilakukan secara langsung oleh warga Jakarta.
Saya memprediksi kampanye para calon akan sangat ramai. Penuh janji, penuh intrik, penuh ide.
Bayangkan, seorang pejabat Polri memimpin provinsi seperti Jakarta! Apakah kriminalitas akan bisa ditekan? Apakah volume uang yang dikorupsi para pejabat pemerintah dan swasta akan berkurang? Akankah teroris takut? Akankah FBR gentar? Bagaimana dengan prostitusi, judi, peredaran uang palsu dan narkoba? Apakah kesejahteraan para polisi lalu lintas akan meningkat sehingga mereka tak perlu lagi tilang sana tilang sini?
Akankah ia disayang preman? Dicinta pengusaha? Dielukan kaum marjinal? Dimanja militer?
Lalu diam-diam ia menyelenggarakan Adang Daradjatun Cup. Acara menghimpun masa agar nama dan eksistensi dia diketahui orang, tentunya. Kampanye terselubung yang mestinya belum boleh dimulai.