Skip to main content

Fraud: Wendy Witkamp

Email ini, masuk ke inbox Yahoo saya dan dapat dipastikan sebagai hoax, bohong, penipuan:

Entah berapa kali saya mendapat SMS kejutan seolah saya pemenang dari undian berhadiah dari Matrix atau bahkan Flexi, dua brand selular yang saya langgani. Pada awalnya, tentu saya senang. Tapi tak pernah bisa sampai hanyut tertipu untuk menelpon dan mengikuti instruksi dari para penipu. Dengan berbagai logika, saya bisa singkirkan akbiat-akibat buruk yang mungkin timbul.

Saya pernah dengan sangat ekspresif setiap kali menerima kabar baik atau bahkan buruk. Namun, ketika jalan meditasi saya tekuni, emosi-emosi berlebihan bisa saya kontrol. Semua saya takar dengan keseimbangan yang sama. Syukurlah.

Sore ini saya dikejutkan oleh email yang datang dari GOOGLE INFO. Memberikan bahwa saya memenangi lotre pemilihan account Gmail dari seluruh dunia. Tak tanggung-tanggung, saya berhak mendapatkan uang cash sebesar satu juta euro! Hari, gini!

Untung saya tidak langsung kalap jumpalitan. Segera saya buka google dan memasukkan nama pengirim email tersebut. Syukurlah. Informasi sedemikian lengkap tentang orang itu, yang mungkin juga nama palsu.

Intinya, email yang saya terima adalah spam. Ah, ada-ada saja.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sender:
awardnotice_awardnotice@virgilio.it

LOTTO NL: CONTACT Wendy Witkamp!!!

HOLLAND HEAD OFFICE
POSTBUS 2014
2671 LA RIJSWIJK,
GAASPERDAM, AMSTERDAM,

Dear Sir/Madam,

Congratulations!

With utmost joy, we are pleased to inform you of the result of the Green Casinos & LOTTO NL . programs, held on the 12th of APRIL 2006, which drew a cash prize of 1,000,000.00 Euros.

Your e-mail address attached to Ticket/Code number AES-7411-652-337 with claim/reference number LOP-093 785/92 drew these lucky numbers LBJ-49746- 041-764-64-2091,Batch No:OBC-8225-1754-388,which consequently won in the 1st category. You have been approved to receive a cash prize of 1,000,000.00 (One Million Euros).

Be advised that due to incessant mix up in cash prize transfer to previous winners, we advise that you keep your winning information confidential until your claim has been processed and released to you.

This security measure is critical; its a measure put in place to avoid double claims, transfer and unwarranted abuse of this program by other participants.

METHOD OF SELECTING WINNERS:

Participants were selected anonymously through a private ballot system (computer ballot) from over 35,000 companies and 70,000 individual e-mail addresses all over the world. At the final draw your e-mail address emerged as the winner of our last jackpot.

This is promotional program takes place bi-annually, and it is promoted and sponsored Orient software corporation (Orient Networks). It is met to reward some individuals and corporations who have devoted their time and resources surfing the world wide web (www) with their email
addresses.

Remember, all winning must be claimed not later than 26th APRIL, 2006, after the expiration of that time frame, if your funds are unclaimed, it will be refunded to us and included in our next draws.

We hope you will use part of your cash prize to participate in our next 18 million Euros draws in June 2006.

Lastly, in order to avoid unnecessary delays/complications with the transfer of your funds to you, please always remember to quote your Code number in all correspondence with our legal adviser.To begin your claim please contact our Director, Claims and legal adviser:

Mr. M. de Bruijne.
Email:winsuperball006@netscape.net
Tel:+31 651 717 234
Fax:+31-847-161-
309

Furthermore, should there be any change of your present address, please notify us immediately so to make the appropriate adjustment.

Congratulations from the management and staffs of Green Casinos & LOTTO
NL.

Yours faithfully,

Mrs. Wendy Witkamp.
The Promotions Manager.

Comments

Popular posts from this blog

Out of The Box

Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.

Billboard Udud

Pemprov DKI serius untuk menelikung para perokok aktif. Setelah mengeluarkan larangan merokok di beberapa kawasan, disusul dengan larangan beriklan bagi produsen rokok di jalan-jalan protokol. Mestinya, mulai Maret lalu, billboard iklan rokok yang semarak di sepanjang Sudirman, Gatot Subroto, dll itu tak sudah tak boleh lagi terpasang. Namun, pengecualian bagi pemasang iklan yang masa tayangnya belum habis, ditunggu hingga akhir masa kontrak. Sesederhana itukah? Seperti bisa ditebak, larangan-larangan apa pun yang diberlakukan pasti selalu diikuti sebuah koalisi kolusi. Tak ada hukuman bagi pengiklan iklan yang masih memasang billboardnya di sana walaupun tenggang waktu sudah terlewat. Yang terjadi adalah, adanya perpanjangan kontrak sebelum tenggang waktu itu habis. Sehingga iklan-iklan rokok itu akan terus terpasang selama masa kontrak yang diperpanjang. Jika perlu, kontrak untuk jangka waktu hingga masa kepemimpinan Sutiyoso berakhir. Sambil berharap, pemerintah provinsi yang baru a...

Payudara di Televisi Kita

Stasiun televisi kita, makin sering menampilkan program tv dengan bumbu payudara. Mungkin untuk menarik minat penonton. Semakin banyak penonton yang menyaksikan tayangan-tayangan mereka, rating acara akan membumbung, dan pengiklan datang. Namanya kompetisi, ya, bo. Tengok saja panggung dangdut, panggung penari, peragaan busana, hingga seserahan sambutan pun tak luput dari sajian payudara. Beberapa siaran langsung, lainnya siaran tunda. Katakan, 'munculnya' payudara di acara tersebut adalah sebuah insiden. Sangat maklum jika kejadian tersebut terjadi pada siaran langsung. Namun jika tayangan itu bukan langsung dan masih juga kecolongan? Please, deh. Jika peristiwa-peristiwa itu memang tak dikehendaki bersama, demi amannya, apa sebaiknya pihak stasiun membuat rambu-rambu khusus perihal busana seperti apa saja yang boleh digunakan oleh siapapun yang akan disorot kamera? Tentunya tanpa harus memasung demokrasi berekpresi.