Skip to main content

Saya Menang Lotre!

Tiba-tiba saya mendapat lotre! Padahal pasang saja tak pernah. Mungkin ini penipuan. Bukan sekali ini saja saya dapat kejutan lotre. Pernah saya secara tiba-tiba memenangkan lotre dari administrasi Gmail: satu juta dollar! Tentu saja semuanya tipu. Mereka menghendaki saya membayar sejumlah uang. Mana tahan.


LOTTERIA SHOP NATIONAL
FROM:PRIZE AWARD DEPT.
REF: 241918906-076
BATCH: 00189/04

ATTN: WINNER,

FINAL NOTICE

We are pleased to inform you of the result of the of the Lotto Shop World Wide programs held on the 24th of MARCH 2007. Your e-mail address attached to ticket number 241918906-076 with game Number 54568 drew lucky numbers 16,18,29,33,37,42 which consequently won. You have therefore been approved for a lump sum pay out of €150,000.00 (One Hundred and Fifty Thousand Euro) CONGRATULATIONS!!

All participants were selected through a computer ballot system drawn from over 100.000.00 company and 1.000.000.00 individual email addresses and names from Middel East, Asia, Africa, Canada, Europe North and south America, Oceania and around the world. To file for your claim, please contact our fiduciary agent;

Mr.Santi Carlos
Atlas Capital Services S.L .
Madrid, Spain;
Tel:0034-692-889-180
Emails:infoatlas@aim.com


Due to mix up of some numbers and names, we ask that you keep your Winning information confidential until your claims have been processed. This is part of our security protocol to avoid double claiming and unwarranted abuse of this program by some participant.

Please, note that you will be required to pay for the issuance of your winning certificate. Be notified that all winnings must be claimed not later than 30 working days. After this date all unclaimed winnings will be null and void. In order to avoid unnecessary delays and complications remember to quote your reference number and batch numbers in all correspondence. Furthermore, should there be any change of address do inform our agents as soon as possible.

Congratulations once more and thank you for being part of our promotional program.

Note: Anybody under the age of 18 is automatically disqualified.

Sincerely yours,

MRS ROSA ALBERTO
Winning Co-ordinator, ( LOTTERIA SHOP NATIONAL )

Comments

Popular posts from this blog

Out of The Box

Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.

Billboard Udud

Pemprov DKI serius untuk menelikung para perokok aktif. Setelah mengeluarkan larangan merokok di beberapa kawasan, disusul dengan larangan beriklan bagi produsen rokok di jalan-jalan protokol. Mestinya, mulai Maret lalu, billboard iklan rokok yang semarak di sepanjang Sudirman, Gatot Subroto, dll itu tak sudah tak boleh lagi terpasang. Namun, pengecualian bagi pemasang iklan yang masa tayangnya belum habis, ditunggu hingga akhir masa kontrak. Sesederhana itukah? Seperti bisa ditebak, larangan-larangan apa pun yang diberlakukan pasti selalu diikuti sebuah koalisi kolusi. Tak ada hukuman bagi pengiklan iklan yang masih memasang billboardnya di sana walaupun tenggang waktu sudah terlewat. Yang terjadi adalah, adanya perpanjangan kontrak sebelum tenggang waktu itu habis. Sehingga iklan-iklan rokok itu akan terus terpasang selama masa kontrak yang diperpanjang. Jika perlu, kontrak untuk jangka waktu hingga masa kepemimpinan Sutiyoso berakhir. Sambil berharap, pemerintah provinsi yang baru a...

Payudara di Televisi Kita

Stasiun televisi kita, makin sering menampilkan program tv dengan bumbu payudara. Mungkin untuk menarik minat penonton. Semakin banyak penonton yang menyaksikan tayangan-tayangan mereka, rating acara akan membumbung, dan pengiklan datang. Namanya kompetisi, ya, bo. Tengok saja panggung dangdut, panggung penari, peragaan busana, hingga seserahan sambutan pun tak luput dari sajian payudara. Beberapa siaran langsung, lainnya siaran tunda. Katakan, 'munculnya' payudara di acara tersebut adalah sebuah insiden. Sangat maklum jika kejadian tersebut terjadi pada siaran langsung. Namun jika tayangan itu bukan langsung dan masih juga kecolongan? Please, deh. Jika peristiwa-peristiwa itu memang tak dikehendaki bersama, demi amannya, apa sebaiknya pihak stasiun membuat rambu-rambu khusus perihal busana seperti apa saja yang boleh digunakan oleh siapapun yang akan disorot kamera? Tentunya tanpa harus memasung demokrasi berekpresi.