Jika Anda pernah menonton Time Machine (Guy Pearce: 2002), mungkin Anda masih ingat bagaimana perjuangan seseorang yang ingin menghindarkan datangnya takdir (kematian) bagi orang ia cintai. Jika Anda pernah menonton Vanila Sky (Tom Cruise, Cameron Diaz, Penelope Cruz: 2002) atau Deja Vu (Denzel Wahington: 2006), dengan style seperti itulah film ini bercerita.
Membingungkan karena alur cerita tak mengalir dengan wajar. Namun sekian menit ketika sudah terbiasa, penonton akan keasyikan mengumpulkan serpihan puzzle untuk merangkai keutuhan cerita.
Tak banyak orang diberi kesempatan untuk tahu kapan sesuatu yang bernama 'kematian' akan datang menjemput. Entah kematian sendiri atau orang yang kita cintai. Sandra Bullock salah seorang yang beruntung (atau tidak?) itu. Kejadian acak yang dia alami setiap bangun pagi, sungguh membingungkan dia. Namun in tak berlama-lama bingung setelah ia sadari bahwa pengalaman yang ia dapati adalah sebuah premonition. Maka ia mulai mengumpulkan energi untuk memperbaiki segala sesuatu yang tampak tak beres, sebelum orang yang ia cintai benar-benar 'berpulang'. Bahkan ia mencoba mengelabui agar kematian itu tak sungguh-sungguh datang.
Ketika ia mulai percaya bahwa yang ia kuatirkan bisa dihindari, kenyataan bicara lain.
Comments