Bayangkan jika setiap dari kita selalu mengharapkan pujian dan ucapan terima kasih dari orang-orang yang kita tolong, betapa menyedihkannya. Kita seperti anak kecil yang haus pujian dan perhatian. Jika tidak mendapat hal itu, kita kecewa, marah, kapok. Ah, semoga saya tidak demikian. Seperti melukai diri sendiri karena ketidaktulusan itu.
Bahkan Spiderman juga manusia. Maka ketika warga kota mengelu-elukan, dia jadi tidak peka dengan hatinya sendiri. Berubah, menjadi seorang lain yang bertolak belakang. Banyak filosofi dan pelajaran moral dari film Spiderman ketiga ini. Hati adalah segalanya bagi kita. Ketika kita mencoba-coba untuk menjadi tidak baik, hati-hatilah.
Bagaimana jika ketidakbaikan itu menjadi kebiasaan? Bagaimana jika kita merasa bahwa ketidakbaikan itu justeru adalah sesuatu yang baik?
Comments