Skip to main content

Pemimpin-pemimpin Sesat yang Dicintai Rakyatnya

Awalnya, saya membaca sebuah berita tentang korupsi yang dilakukan Bupati Magetan Saleh Mulyono. Meskipun sudah jadi tersangka, herannya, banyak rakyatnya yang tetap mengelu-elukan dia. Heran. Punya pemimpin sesat malah bangga.

Belum lama juga, seorang pemimpin daerah dari Sulawesi, meskipun sudah digelandang ke tahanan, masih juga disorak-soraki rakyatnya. Bahkan oleh para mahasiswa yang biasanya kritis terhadap berbagai penyelewengan.

Apa yang sedang terjadi? Biar korupsi asal baik hati? Maka hai Pemimpin, korupsilah terus. Asal sering beramal, maka kau akan terus dicintai rakyatmu. Seperti Nurdin Hamid yang tiap kali dituntut atas berbagai macam kasus penyelewengan selama ia menajbat, tetap saja bisa lolos dari jerat hukum. Para hakim dan jaksa saja begitu mencintai dia. Koruptor yang baik hati.

Begitu sulitkah untuk tidak korupsi? Apakah karena pemimpin itu serakah? Apakah mereka punya kebiasaan klepo sejak dulu? Apakah karena tuntutan isteri yang ingin banyak harta dan tampil glamor? Apakah karena kewajiban untuk menyetor kepada partai? Apakah agama yang mereka anut membolehkan kegiatan itu? Apakah di antara para pemimpin itu ada semacam sayembara siapa paling banyak mengeruk kekayaan dari hasil korupsi akan mendapatkan medali?

Berikut beberapa cuplikan berita dari berbagai portal tentang para Bupati yang menjadi korupsi:

Magetan - Bupati Magetan Saleh Mulyono yang ditetapkan menjadi tersangka korupsi pembangunan GOR dan DPRD senilai Rp 12,9 miliar akhirnya tiba di Lapas Magetan, Jawa Timur, Jl Marapi, Senin (4/6/2007) pukul 23.20 WIB dengan menumpang Toyota Alphard warna hitam. Ketika tiba di Lapas Magetan, Saleh langsung berteriak "Merdeka".

Semarang: Bupati Semarang Bambang Guritno harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah. Tersangka kasus korupsi buku pelajaran senilai Rp 3,3 miliar yang sedang menjalani tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Ambarawa ini, diduga menderita gangguan pencernaan yang sudah lama dideritanya. Bambang sempat menjalani tahanan selama dua hari.

Pasir Pengaraian: Sidang mantan Bupati Rokan Hulu, Ramlan Zas, di Pengadilan Pasir Pengaraian, Rabu (23/5), berakhir rusuh. Puluhan mahasiswa bentrok dengan ratusan pendukung mantan bupati. Ramlan Zas diadili dalam kasus dugaan korupsi dana pos tak terduga APBD Kabupaten Rokan Hulu tahun 2006 sebesar Rp 3,5 miliar. Selain Ramlan, tersangka lain dalam kasus ini adalah mantan sekretaris daerah setempat, Syarifudin.

Bupati Kendal, Jawa Tengah, Hendy Boedoro didakwa memperkaya diri sendiri atau orang lain dengan menggunakan dana tak tersangka dalam APBD Kabupaten Kendal tahun 2003 dan sebagian Dana Alokasi Umum Kendal tahun 2003, 2004, dan 2005, serta bunga deposito, jasa giro, dan sertiplus. Tindakannya itu merugikan keuangan negara senilai Rp 28,393 miliar.

Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara ... tidak seluruh pemasukan yang seharusnya menjadi hak Pemda Muna dapat dipertanggungjawabkan penggunaan dan keberadaannya oleh Bupati Muna, Ridwan Bae. Hal itu tercermin dalam LPJ Bupati Muna tahun 2003 yang diindikasikan bermasalah, terutama jika dikaitkan dengan laporan pendapatan dan pemanfaatan anggaran dari hasil lelang kayu jati temuan yang tidak sesuai dengan realisasi di lapangan sebagaimana data risalah lelang.

Bupati Semarang, Bambang Guritno, tersangka kasus korupsi pengadaan buku ajar Kabupaten Semarang tahun 2004, Senin sekitar pukul 13.40 WIB, resmi ditahan oleh Kejaksaan Negeri Ambarawa.

Klaten, - Terbongkarnya perkara korupsi yang diduga dilakukan Bupati Klaten Haryanto Wibowo dan juga Kepala Dinas Pendidikan Klaten Muhadi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Klaten memberikan peluang tegaknya supremasi hukum di wilayah itu.



Ya, Allah. Jauhkan bapak-bapakku, ibu-ibuku, orang tua-orang tua yang aku hormati dari perbuatan merugikan orang lain. Biarkan mereka hanya menafkahiku dengan rezeki-rezeki yang halal. Agar hidupku selamat, seperti juga mereka.

Semoga aku terhindar dari keinginan untuk memperkaya diri dari cara-cara yang tidak terpuji. Biar hanya rezeki yang halal yang dapat aku kais. Agar aku bisa menafkahi diriku dan kelurgaku dengan hal-hal baik. Karena aku ingin diriku dan keluarga selamat.

Dan jauhkan aku dari niat orang-orang dzolim yang ingin memanfaatkan aku untuk berbuat kecurangan.

Comments

Popular posts from this blog

Out of The Box

Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.

Forum Rektor se-Asia

Saya dan sahabat-sahabat dari Fakultas Ekonomi UNJ, sedang jumpalitan menyelenggarakan forum rektor se-Asia. Nama acaranya "Asian University Presidents Forum 2009". Persiapan sudah sejak setahun lalu. Perjuangan yang merepotkan karena harus berbagi waktu, tenaga, dan pikiran untuk pekerjaan-pekerjaan lain yang juga menuntuk konsentrasi. AUPF ini berlangsung dari 18 tanggal hingga 21 Oktober. Event ini diadakan di hotel Borobudur. Namun tak sekedar di hotel ini saja kegiatan berlangsung karena kami juga memilih beberapa lokasi lain untuk bermacam kegiatan seperti Town Hall gubernuran, Gedung Arsip, Cafe Batavia, Segarra Ancol, Museum Sejarah, dan Istana Bogor. Untuk event ini, saya mengambil peran sebagai External Relations. Itu job utamanya, tapi ketika waktunya tiba, apa saja dikerjakan untuk membantu bagian-bagian lain yang keteteran. Bekerja dengan orang-orang yang belum pernah bekerja dan orang-orang yang pernah bekerja dengan latar belakang motivasi yang beragam, lumaya

Super Deal 2 Milyar, Super Rekayasa?

ANTV bersimbiosis dengan STAR TV. Secara revolusioner statsiun TV ini melakukan pembenahan. Maka program-program unggulan diluncurkan. Berminat dengan kemilau dan bakat Farhan, mereka berani mengontrak secara ekslusif lelaki asal Bandung yang sebelumnya tumbuh subur di lading kreatif Trans TV, dengan nilai rupiah yang menjuntai. Namun program talk show yang dikomandani Farhan setiap malam itu hingga kini belum bisa dikatakan sukses. Lalu, muncullah acara kuis Super Deal yang mempesona jutaan pemirsa karena nilai hadiahnya yang mencapai 2 milyar Rupiah. Siapa yang tak ingin ketiban rejeki sebanyak itu? Kali ini, Nico Siahaan yang berkesempatan membawakan acara. Untuk meningkatkan awareness public terhadap acara kuis Super Deal, baliho besar-besar dipasang nyaris di setiap perempatan jalan Jakarta, entah kalau di luar kota. Lalu secara mengejutkan, sepasukan guru yang menjadi peserta kuis tiba-tiba tampil dan berhasil mendapatkan uang senilai dua milyar! Fantastis