Membaca detikom, ada dua berita bunuh diri yang saya baca hari ini, Senin, 27 Agustus. Pertama, kasus Apartemen Ambasador. Seorang ibu yang melompat dari lantai 35 bersama seorang anaknya yang baru berusia 2 tahun. Kasus kedua menimpa Owen Wilson. Aktor Hollywood yang populer, ganteng, kaya. Namun Owen berhasil diselamatkan.
Sebagian besar orang menghindari kematian karena hidup begitu besar artinya. Kita berjuang dari mara bahaya agar selamat. Kita berobat ketika sakit biar bisa sembuh. Kita berdoa setiap ulang tahun agar dipanjangkan umur. Kita berhati-hati setiap saat agar bisa survive.
Namun, ada saja yang ingin menjemput kematian agar segera datang. Tak kunjung datang, jalan pintas-lah yang mereka ambil.
Sebagian dari kita akan dengan mudah menghujat betapa bodohnya orang-orang yang ingin mengakhiri hidup dengan membunuh diri. Tentu saja karena kita memegang norma agama yang sejak kecil menjadi dogma.
Saya tak pernah mengalami depresi yang sangat sehingga perlu mematikan diri sendiri. Entah jika orang-orang yang saya sebut di atas, apakah karena depresi hebat? Ah, semoga saya dijauhkan dari keputusan itu. Juga orang-orang terdekat saya, pun orang-orang yang saya kenal. Betapa menyedeihkan, menyakitkan, memilukan.
Comments