Beberapa bulan terakhir, saya menghimpun sejumlah sahabat untuk menciptakan sebuah circle of fatihah. Masing-masing dari kami akan melakukan wirid membaca al fatihah sesering mungkin, dimana pun, kapan pun. Tak ada maksud lain kecuali untuk saling memberi dukungan dan dorongan. Hidup ini berat, Jendral.
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.
Percayalah, kita hanya makhluk yang tak punya kuasa apapun dengan hidup kita. Kita punya segudang keinginan. Namun kadang bingung meskipun sudah jungkir balik sembahyang dan berdoa, namun keinginan-keinginan kita belum terwujud juga. Apakah Tuhan tuli? Apakah Tuhan buta?
Karena mungkin kita memilih jalan keliru untuk menuju ke keinginan kita. Dari Sudirman ke Blok M, dengan segala alasan atau karena tidak tahu, kita berputar-putar dulu ke Grogol, Cilegon, Cibitung, baru ke Blok M. Mungkin karena memang kita tidak tahu.
Tunjukkanlah kepada kami jalan yang lurus.
Agar apapun keinginan kita, kemana pun tujuan kita, tak harus berbelit. To the point. Terlebih karena kita perlu sadari bahwa setiap orang memiliki path dan pattern yang berbeda. Maka petunjuk-petunjuk itu penting sekali kita peroleh.
Maka tundukkan bathin kita kepada kekuasaan-Nya. Bermohonlah.
Comments