Banyak dari kita berucap, 'Saya menjalani hidup ini mengalir saja seperti air...'. Hal yang sesungguhnya tidak dimengerti sama sekali oleh si pemilik ucapan. Mengapa harus mengalir seperti air? Mengapa mengalir? Bagaimana mengalirnya? Mengalir kemana? Mengapa harus mengalir terus? Capek, dong!?
Manusia yang memiliki prinsip hidup mengalir itu tidak ngoyo. Dapat yang dia mau syukur, tidak dapat pun tetap bersyukur. Tidak ada kata 'harus'. Hanya seperlunya. Saya perlu menjadi orang kaya, bukan harus. Saya perlu mendapatkan projek, bukan harus. Saya perlu pintar, bukan harus. Saya perlu memiliki pasangan, bukan harus.
Manusia yang memiliki prinsip hidup mengalir itu bijaksana. Tidak memihak, adil, dapat mengukur kemampuan diri sendiri, low profile, dapat menyesuaikan diri. Bergerak ketika waktunya bergerak, diam ketika waktunya diam.
Saya selalu menyebut prinsip hidup saya mengalir. Mengalir seperti angin. Membumbung ketika waktunya membumbung, merendah ketika waktunya merendah. Ah, saya hanya manusia biasa. Bahkan tak bisa menyerupai air yang penuh keelokan, penuh kearifan.
Comments