Karena menolak sebuah promosi dari atasan, sahabat saya dihukum dengan harus menjalani mutasi ke sebuah kota nun jauh di mato. Setiap saat sahabat saya ini bilang tak betah dan ingin kembali ke Jakarta meskipun harus keluar dari pekerjaannya. Namun, setahun lewat dan sahabat saya masih tertahan di 'pengasingan'.
Akhirnya pada suatu pagi, saya mengirimkan pesan: Sesuatu sedang bekerja tanpa kamu tahu. Sebuah konspirasi mahabesar yang dikendalikan oleh Tuhan sedang tercipta menunggu waktu yang tepat untuk merubah hidup kamu selamanya. Bersabarlah. Bermunajatlah.
Perasaan kita sering kacau ketika sesuatu yang tak kita harapkan terjadi. Hal yang boleh saya uangkapkan adalah, berpikirlah multidimensi. Tak sekedar perlu menerima kenyataan, namun perlu juga bertanya: Tuhan, tunjukkan jawaban. Apa rencana-Mu atas hidupku?
Lalu berbaik sangkalah.
Comments