Suatu malam, tiga orang tetangga yang sibuk di suatu partai menghampiri saya. Menawari saya untuk mendaftar jadi Caleg. Nyaris tak bisa berkata-kata. Dengan seribu opini di kepala, saya berusaha menahan geli. Seorang Usep Suhud jadi Caleg?
Tak menolak, tak juga langsung mengiyakan, saya minta waktu untuk mencerna tawaran mereka itu. Caleg? Hmm. Mengejutkan, ya.
Tak menolak, tak juga langsung mengiyakan, saya minta waktu untuk mencerna tawaran mereka itu. Caleg? Hmm. Mengejutkan, ya.
Comments