Sambil menunggu waktu yang tepat untuk menyelesaikan dokumen yang diperlukan, saya masih berharap punya kesempatan melanjutkan sekolah ke Inggris. Alasan utamanya adalah ingin memiliki pengalaman hidup yang banyak. Tiga hingga empat tahun tinggal di negeri orang, saya rasa akan sangat cukup untuk membuat hidup lebih berwarna.
Namun sesungguhnya, saya sudah menempatkan diri untuk menerima kemana pun arah yang dihadapkan oleh semesta. Ke utara hayu, ke selatan mari. Maksudnya, ke Inggris saya siap, ke Australia pun siap. Jika ke Australia, saya harus sudah berangkat akhir Oktober. Jika ke Inggris, harus akhir Desember, di saat semua orang di dunia ramai berpergian untuk liburan maupun pulang kampung. Sebetulnya, kemana pun arahnya akan saya jalani dengan senang hati. Insyaallah. Yeah, namanya juga rezeki. Telan saja tanpa perlu mengeluh.
Tapi keputusan belum final. Masih ada waktu untuk merubah ini-itu. Semua pasti memiliki konsekensi.
Comments