Noordin M. Top tak pernah kehabisan "pengantin" yang siap berkorban nyawa saya rasa. Di luar sana banyak orang yang percaya mati seperti apa pun karena demi menegakkan prinsip anggap adalah syahid. Mungkin begitu kira-kira menurut mereka.
Hal ini tampak ketika jenazah dua teroris mati asal Solo yang tiba di kampung halaman dielu-elukan orang sekelompok warga dengan takbir dan disambut layaknya seorang pahlawan yang sangat berjasa.
Perlukah kita mencurigai orang-orang seperti itu? Saya rasa perlu. Mengawasi dan mendata mereka, memantau, jika perlu mencari tahu mengapa mereka bersikap demikian. Fanatisme dan dukungan buta terhadap elemen-elemen yang berhubungan dengan keberadaan terorisme hanya akan membuat mereka ikut terjerumus.
[foto dari detikom]
Comments