Ramadhan ini, hati dan pikiran saya penuh dengan kekuatiran tentang kesehatan Basil. Sejak awal bulan puasa ini, suhu badan Basil naik turun hingga 40 derajat. Bahkan sempat dirawat 10 hari di rumah sakit. Lekosit dalam darah tinggi sementara hal lain tak terdeteksi kecuali batuk dan pilek. Kemungkinan ada infeksi tapi sebelah mana?
Minggu ke tiga, saya dan istri sepakat untuk mencari second opinion dengan mengunjungi dokter anak yang lain karena setelah pulang dari rumah sakit pun keadaan masih sama. Dokter kedua ini mengusulkan tindakan macam-macam. Tes darah, tes urin, bahkan suntik mantok untuk mengetes kondisi paru-paru. Semua negatif.
Lalu kembali ke dokter pertama. Dua hal yang ia usulkan: tes urin kultur dan pergi ke asli THT. Keduanya kami lakukan. Hasil tes urin negatif sementara hasil tes THT, ditemukan adanya peradangan di dalam telinga Basil. Penyebabnya, menurut dokter spesialis THT itu adalah pilek. Lendir influenza pada anak-anak, dapat mengalir ke mata jadi belek atau ke kuping.
Alhamdulillah. Setelah diberi obat tetes, sehari saja sudah membaik. Ah, ternyata.
Comments