Saya sedang mengikuti sebuah kegiatan di LSPR. Sekilas saya melihat tayangan TV tentang tewasnya Noordin M. Top. Saya tidak begitu yakin itu berita benar hingga beberapa teman dosen meyakinkan saya bahwa berita yang saya lihat memang benar.
Syukurlah. Pasti berkat usaha keras dan super intensif. Saya berharap semoga kegiatan teroris di Indonesia bisa terhenti. Noordin meninggal, mungkin lebih baik. Jika tertangkap, banyak potensi masalah akan muncul, antara lain:
1. Noordin bisa kabur, baik sendiri maupun atas bantuan orang lain. Misalnya menyuap para petugas.
2. Munculnya dukungan terhadap Noordin yang mungkin dapat melahirkan fanatisme terhadap ajarannya bagi orang-orang yang simpatik.
3. Pemberitaan yang berkepanjangan tentang dia dapat menciptakan ilusi tertentu.
4. Saat dia di tahan, justeru dia lebih leluasa melakukan mengatur operasinya. Dia punya banyak uang untuk menyuap petugas untuk meloloskan alat komunikasi ke dalam penjara.
5. Menghindari biaya pengadilan yang tinggi.
Di tengah hiruk pikuk kegembiraan masyarakat, salah seorang ayah dari anggota teroris yang tertangkap malah bicara miring. Ia mengkritik polisi karena terlalu brutal dalam melakukan penangkapan para teroris di Solo itu. Apalagi di antara yang tewas, terdapat seorang perempuan hamil yang terluka parah.
Kita tak perlu terpancing untuk jatuh kasihan. Mengapa perempuan hamil itu ada di sarang teroris adalah pilihan dia. Dia sudah tahu resiko yang perlu ditanggung.
Comments