Ceritanya saya ingin mencoba masak sesuatu yang berbeda: ayam kecap. Setelah bertanya pada seorang sahabat apa saja bumbu dan bagaimana cara buatnya, saya mulai berburu ke super market bahan apa saja yang diperlukan. Ternyata agak susah mencari jahe di sini. Di super market besar tak ada, adanya di toko milik orang Vietnam, yang semula saya kira orang Korea.
Saya hanya ambil sebutir jahe yang ketika ditimbang, oalah, harganya sekitar 30 ribu kalau dirupiahkan! Mahal pisan. Mau tak mau harus dibeli karena daging ayam sudah saya beli juga.
Ini rencana kedua sebetulnya. Sebelumnya saya sudah mencoba memasak ayam kecap juga. Tapi karena lupa beli jahe, jadi saya masak ayam kecap tanpa jahe. Rasanya? Ya, begitu, deh. Ada hal lucu. Waktu itu saya beli kecap asal saja. Begitu saya tuang ke panci, encer banget. Makanya saya tuangkan agak banyak. Setelah matang, saya coba cicipi. Shhhh...asin. Rupanya, biar encer, kecap yang saya beli rasanya luar biasa asin. Di Jakarta saya biasanya menghindari makan kecap, tanpa alasan, jadinya saya kurang tahu sisik melik tentang kecap. Langsung kuahnya saya buang sebelum banyak meresap ke daging ayam.
Kali ini, saya punya kecap manis merek ABC buatan Indonesia yang banyak ditemukan di hampir semua super market.
Comments