Sepertinya ada dua dua macam halte yang dibangun di sepanjang jalur bis di Perth. Pertama yang menggunakan atap dan yang kedua yang tanpa atap, berupa tonggak saja. Model yang beratap, herannya ada yang dibangun menghadap jalan dan ada yang membelakangi jalan. Saya tidak tahu apa maksud mendirikan halte dengan membelakangi jalan. Padahal, tentu saja sangat tidak nyaman karena sebentar-sebentar harus bangkit untuk mengecek apakah bis yang ditunggu sudah datang apa belum.
Saya sedang tidak berminat berpaguyuban. Saya ingin banyak meluangkan waktu sendiri. Melakukan banyak hal yang berbeda dari biasanya, menemukan komunitas baru, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saya melepaskan ketergantungan dari riuhnya pertemanan yang hiruk pikuk: bergerombol di cafe, bergerombol di club, bergerombol di bioskop. Waktu seperti menguap tanpa kualitas. Belakangan, saya jadi punya banyak waktu untuk mengecilkan lingkar perut, banyak waktu untuk membaca buku, membiarkan diri saya melebur dengan komunitas dan teman-teman baru, dan yang lebih penting, saya bisa punya waktu untuk mengamati diri saya. Sekedar merubah pola.
Comments