Mengisi waktu sebelum check in, tak sengaja saya menemukan useum yang sepertinya terbesar di Oxford. Untuk masuk tak perlu bayar, tapi boleh memberikan donasi sebesar 3 pound per orang.
Saya dianjurkan menitipkan ransel saya di loker dengan menggunakan koin 1 pound sebagai aktifasi kunci.
Seperti juga di museum di Australia Barat yang sering saya kunjungi, museum ini pun sangat bagus dicontoh manajemennya, baik manajemen penataan, atraksi, maupun segalanya.
Ada beberapa lantai yang setiap lantai dan ruangannya memiliki tema tertentu. Turis dari mulai anak-anak hingga manula tumpah ruah memenuhi tiap jengkal ruangan.
Koleksi museum ini berasal dari pelosok dunia, khususnya yang memiliki nilai sejarah dan edukasi tinggi.
Museum dilengkapi toko souvenir dari manca negara juga dan kafe. Menyatu dengan bangunan museum namun beda pintu masuk, ada perpustakaan kota yang tak kalah tuanya.
Penjagaan ada dimana-mana, tapi bukan seperti satpam Indonesia yang sok galak. Mereka bertugas sebagai penyelamat bagi yang meminta bantuan informasi.
Jadi pengen membenahi museum di Indonesia...
Comments