"Hilton? Keren amat", komentar salah seorang sahabat saya begitu tahu saya tinggal di Hilton. Sahabat saya yang lain, langsung meralat. "Hilton Chambers Hostel". Iyalah, mana mampu saya tinggal di Hilton Hotel. Hostel yang saya tuju kali ini lumayan baru dan luas. Terlihat lebih rapi dan serius. Per malam, saya membayar 18 pound, tambah 1 pound untuk sewa handuk besar dan bagus, tidak kecil dan garing seperti di Bath atau Oxford. Atau di London yang petugasnya lupa meskipun sudah saya ingatkan dua kali minta handuk, akhirnya saya pakai handuk mini seukuran telapak tangan yang diselipkan istri saya sebelum berangkat. Plus lagi 5 pound internet sepuasnya. Agak boros, tapi begitulah. Tak ada hostel lain yang lebih murah dari ini yang berhasil saya temui di internet.
Kamar yang saya tempati, terdiri dari 3 buah ranjang susun yang sudah penuh ditempati anak-anak muda dari Findlandia berkulit sangat pucat. Ada kamar mandi di dalam. Ini jarang ditemui di hostel-hostel lain yang pernah saya pakai.
Comments