Jauh dari tanah air bukan berarti saya tidak mengikuti perkembangan berita, terutama kasus-kasus korupsi yang melibatkan para petinggi negara. Membuat sesak dan sangat memalukan. Mereka berambisi jadi pejabat karena sepertinya sudah punya rencana untuk mengeruk keuangan negara sebanyak-banyaknya untuk memperkaya diri. Lalu, karena pergeseran arah politik, satu per satu kasus terungkap dan diungkap. Tapi tertutup dan ditutup kembali oleh lapisan korupsi berikutnya berupa penyuapan dan segala macam strategi tipu muslihat agar terlepas dari jerat hukum.
Jauh-jauh hari saya berdoa, jika harus terlibat dalam kasus korupsi, saya mending jadi orang sederhana yang tak memiliki jabatan apa pun. Memiliki jabatan membuat orang lupa diri, memanfaatkan kekuasaan untuk jadi apapun yang mereka mau, termasuk menjadi orang kaya dengan cara hina.
Saya bukan orang suci yang sok bersih. Setiap hari pun saya mungkin saja membuat dosa. Tapi setidaknya dosa yang saya lakukan hanya untuk saya sendiri tanpa harus merugikan orang lain, apalagi negara.
Ah, andai saya bisa melakukan sesuatu untuk menyadarkan orang agar berhenti dari kegiatan korupsi. Mungkinkah?
Comments