Tiga puluh menit pertama, saya menyesal telah memilih bis setelah mengalami ketidaknyamanan. Biasanya saya akan mulai serasa mau muntah. Kecuali jika saya buru-buru tidur dengan merebahkan kepala. Untung bis sedikit penumpang dan di sebelah saya kosong hingga saya bisa meringkuk tidur. Setelah mulai terbiasa, saya berani bangun dan mengisi waktu dengan menulis.
Langit mendung sepanjang jalan dari London ke Manchester. Pemadangan yang tersaji hanya hamparan padang rumput, perkebunan dan sesekali rumah-rumah tua pedesaan.
Harga tiket yang 27 pound sebetulnya sangat mahal. Tapi saya tak punya pilihan. Mungkin jika saya membeli lewat internet beberapa hari lalu, harga tak akan semahal itu. Seorang mahasiswa asal Mesir yang saya tanya, dia hanya membayar 12 pound bolak-balik dari Manchester-London-Manchester.
Comments